Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menyatakan bahwa misi meraih gelar dunia ke-10 di ajang MotoGP pada musim 2026 mendatang tidak akan berjalan mulus. Ia secara spesifik mewaspadai tiga rival yang dinilainya akan menjadi batu sandungan dalam perjalanannya.
Pernyataan ini disampaikan Marquez setelah ia berhasil menggebrak pada musim 2025. Setelah melewati masa-masa kelam akibat cedera lengan berkepanjangan sejak tahun 2020, pembalap asal Spanyol ini akhirnya kembali menyabet mahkota juara dengan gaya dominan yang menjadi ciri khasnya.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Gelar juara dunia MotoGP 2025 merupakan yang ketujuh bagi Marquez di kelas utama, sekaligus yang kesembilan di seluruh kategori Grand Prix. Pencapaian ini membuatnya menyamai rekor legenda Mike Hailwood dan juga rival lamanya sejak 2015, Valentino Rossi.
Apresiasi Bantuan Ducati dan Fokus pada Musim 2026
Kepada La Gazzetta dello Sport pada Rabu (14/12/2025), Marquez mengungkapkan bahwa gelar yang baru saja diraihnya merupakan tugas terberat dalam kariernya. Meskipun merasa sangat senang atas hasil tersebut, ia mengaku sudah sepenuhnya fokus pada target menjuarai musim 2026.
“Pekerjaan paling sulit telah diselesaikan. Ini bukan berarti mudah untuk menang lagi, tapi saya telah mengatasi tantangan tersulit dalam karier saya, yaitu keluar dari lubang gelap yang dalam,” ujar Marquez.
Ia menambahkan, “Saya pun melakukannya dengan tim yang luar biasa, yakni tim pabrikan Ducati. Kini, kami akan kembali bekerja untuk memperebutkan gelar dunia 2026.”
Tiga Pembalap yang Diwaspadai Marc Marquez
Meski memiliki semangat tinggi untuk memburu gelar dunia ke-10 tahun depan, Marquez meyakini ada tiga pembalap yang wajib ia waspadai secara serius. Ketiga rider ini adalah mereka yang secara berurutan menempati posisi di bawahnya pada klasemen akhir musim 2025.
Mereka adalah adiknya sendiri, Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing, Marco Bezzecchi yang tampil fantastis bersama Aprilia Racing, serta rekan setimnya di Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.
“Takkan mudah. Ada adik saya Alex, yang tampil sangat baik tahun ini dan akan naik Ducati (spek) 2026, lalu ada Pecco, dua kali juara dunia, dan Bezzecchi dengan Aprilia yang makin mendekati kami setiap saat,” tutup Marquez, menggarisbawahi ketatnya persaingan yang akan datang.
