PAMEKASAN, 30 Desember 2025 – Madura United menunjukkan keseriusan penuh dalam membenahi performa tim di ajang BRI Super League musim 2025/26. Langkah agresif di bursa transfer paruh musim ini ditandai dengan kembalinya striker asal Brasil, Junior Brandao, ke pelukan Laskar Sape Kerrab.
Brandao, yang bukan nama asing bagi publik Pulau Garam, resmi diperkenalkan sebagai rekrutan asing kedua setelah sebelumnya manajemen mendatangkan Riquelme Silva. Keputusan ini diambil untuk menambal lubang di lini depan yang dinilai kurang produktif.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Solusi Cepat Atasi Krisis Gol
Direktur Madura United, Annisa Zhafarina, menegaskan bahwa perekrutan Junior Brandao merupakan respons taktis manajemen terhadap minimnya gol dari barisan penyerang murni. Tim membutuhkan ketajaman instan untuk mendongkrak produktivitas.
“Kami kembali mendatangkan satu striker asing yang juga bukan sosok baru bagi Madura United, yakni Junior Brandao,” ujar Nisa, memberikan konfirmasi resmi.
Harapan besar pun digantungkan pada penyerang berusia 30 tahun tersebut agar segera menyatu dengan tim dan memberikan kontribusi nyata.
“Kehadirannya, kami harapkan bisa memberikan dampak instan, terutama dalam meningkatkan produktivitas gol,” imbuhnya penuh harap.
Sebelum kembali ke Madura United, Brandao sempat membela klub loreng merah putih pada awal musim 2023/24, sebelum kemudian melanjutkan karier di Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Malut United FC.
Faktor Adaptasi dan Optimisme Manajemen
Annisa Zhafarina, yang lahir pada 14 April 1995, meyakini bahwa proses adaptasi tidak akan menjadi kendala berarti bagi Brandao. Pengalaman sang pemain di kompetisi domestik Indonesia dan pemahamannya terhadap karakter tim menjadi modal utama.
“Junior sudah mengenal atmosfer klub, karakter permainan, dan semangat Laskar Sape Kerrab,” jelas Nisa, menyoroti kelebihan sang pemain.
Optimisme ini bukan tanpa dasar, mengingat rekam jejak dan familiaritas Brandao dengan kultur sepak bola Madura.
“Dengan pengalamannya, kami optimistis dia dapat menjadi ladang gol dan membawa kontribusi positif bagi Madura United ke depan,” tambahnya.
Menjaga Momentum Pesta Gol
Kedatangan Brandao terjadi di saat mesin gol Madura United sebenarnya mulai menunjukkan tanda-tanda panas. Hingga laga ke-15, mereka telah berhasil menyarangkan total 18 gol ke gawang lawan.
Puncak produktivitas terbaru terjadi saat Madura United berpesta gol menghadapi Semen Padang FC. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, pada Minggu (28/12), lima gol berhasil dilesakkan untuk mengunci kemenangan telak 5-1.
Kembalinya Junior Brandao diharapkan mampu menjaga konsistensi ketajaman tersebut, memastikan lumbung gol Laskar Sape Kerrab terus terisi hingga akhir musim kompetisi. Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pertandingan selanjutnya di Liga 1, 3 Januari 2026 pukul 19:00 WIB.






