Rencana pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como yang sedianya digelar di Perth, Australia, pada 8 Februari 2026, resmi dibatalkan. Pembatalan ini dipicu oleh masalah finansial serta syarat-syarat memberatkan yang diajukan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Melansir laporan ABC.net pada Selasa (23/12/2025), keputusan pembatalan ini diambil setelah evaluasi mendalam. “Syarat-syarat yang memberatkan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menyetujui pertandingan tersebut tidak dapat diimplementasikan tanpa risiko finansial bagi Pemerintah Negara Bagian dan Serie A yang tidak dapat diatasi,” demikian bunyi pernyataan resmi terkait pembatalan tersebut.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sebelumnya, Serie A memiliki ambisi untuk menggelar laga di luar Italia, dengan Perth, Australia Barat, terpilih sebagai lokasi. Rencana ini telah mendapat restu dari Lega Serie A dan Federasi Sepakbola Italia (FIGC), salah satu alasannya adalah upaya promosi untuk meningkatkan hak siar Serie A yang dinilai masih rendah di pasar internasional.
Namun, gagasan menggelar pertandingan di Australia ini sempat menuai kritik keras. Beberapa pemain, termasuk kiper AC Milan Mike Maignan, menyuarakan penolakan karena dinilai terlalu mementingkan aspek komersial semata.
Pembatalan ini mengingatkan pada keputusan serupa yang diambil LaLiga beberapa waktu lalu, yang juga membatalkan rencana pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat.
Menteri Olahraga dan Rekreasi Australia Barat, Rita Saffioti, mengomentari keputusan ini dengan menyatakan bahwa langkah tersebut sudah tepat. “Ini mengecewakan, tapi itu keputusan yang tepat. Kami tidak bersedia mengekspos Western Australia pada tingkat risiko yang tidak dapat diterima,” ujarnya.
Saffioti menambahkan, proyek ini telah digarap selama berbulan-bulan dengan berbagai upaya untuk mewujudkannya. “Proyek ini telah dikerjakan selama berbulan-bulan, dan kami telah melakukan segala upaya untuk menyelesaikannya, tetapi politik sepakbola, masalah hukum, dan birokrasi telah menghalangi,” katanya.
Ia juga menyoroti belum adanya panduan untuk acara semacam ini. “Tidak ada panduan untuk ini; hal seperti ini belum pernah terjadi di mana pun di dunia sebelumnya. Kami memulai proyek ini karena potensi manfaat ekonomi yang besar bagi negara kami, dan bagaimana hal itu akan membantu mengembangkan sepakbola dunia di Australia,” ungkap Saffioti.
Sementara itu, Presiden Serie A, Ezio Simonelli, dalam pernyataannya menyalahkan AFC atas tuntutan yang sulit diterima. “Meskipun kami kecewa dengan hasil proyek ini, kami tetap yakin kesimpulan ini merupakan kesempatan yang terlewatkan dalam perkembangan sepakbola Italia di tingkat internasional, yang juga merampas impian para penggemar Serie A di luar negeri untuk menonton pertandingan tim favorit mereka secara langsung,” kata Simonelli.
