Hiburan

Konflik Memanas di Sinetron Wanita Istimewa: Sarah Ditahan, Felisha Rencanakan Balas Dendam Penuh Emosi

Sinetron Wanita Istimewa kembali menghadirkan episode penuh ketegangan pada Senin, 29 Desember 2025, pukul 21.30 WIB di SCTV. Alur cerita kali ini menyoroti penahanan Sarah di tengah kondisi emosional yang memuncak, memicu serangkaian intrik dan rencana balas dendam yang semakin rumit.

Sarah tak kuasa menahan tangis saat pihak kepolisian bersiap membawanya untuk ditahan. Meskipun ia memohon waktu untuk memulihkan kondisi, keputusan polisi tetap tak tergoyahkan setelah dokter menyatakan kesehatannya telah pulih. Reza hanya bisa menyaksikan momen tersebut tanpa daya.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Dalam situasi tersebut, Felisha segera memeluk Sarah yang kemudian meminta Felisha untuk membalas dendam pada Mirsa. Felisha mengangguk setuju, menandakan dimulainya sebuah rencana. Di sisi lain, Ranti yang datang menjenguk Sarah hanya bisa melihatnya dibawa polisi. Tatapan singkat antara Ranti dan Sarah tak luput dari perhatian Felisha.

Felisha kemudian mendekati Ranti, menyatakan bahwa ia tidak ingin bertengkar kali ini. Ia menegaskan, jika Ranti benar-benar peduli pada Sarah, Ranti harus mendukung Felisha untuk menjebloskan Mirsa ke penjara.

Reza dan Devan Bersitegang soal Mirsa

Sementara itu, Reza menemukan Mirsa duduk sendiri di taman dalam keadaan menangis. Tergerak untuk mendekat dan mengajaknya bicara, Reza dihadang oleh Devan. Devan berpendapat bahwa Mirsa sedang kacau dan belum siap untuk berdiskusi, terutama jika topiknya berhubungan dengan Sarah.

Perdebatan pun tak terhindarkan. Reza menegaskan bahwa ia tidak memerlukan izin Devan untuk berbicara dengan calon istrinya, menunjukkan ketegasannya dalam menghadapi situasi tersebut.

Di tempat lain, Karina mendekati Radit dengan penuh kekhawatiran. Ia bertanya, “Menurutmu, apakah Papa percaya kalau aku tidak menyimpan video rekaman CCTV itu?” Radit menjawab bahwa tipe orang seperti ayahnya jelas tidak akan percaya. Radit kemudian bertanya apakah video tersebut sudah dihapus.

Karina menggeleng, mengaku masih menyimpan rekaman tersebut. Radit menyarankan agar video itu segera dihapus, mengingat Karina tidak ingin Mirsa memiliki harapan lagi. Karina pun terdiam, merenungkan saran dan situasinya.

Mureks