Tren

Kodam I/BB Selesaikan Pembangunan Fasilitas MCK Tiga Kamar untuk Pengungsi di Tapanuli Tengah

MEDAN – Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan telah merampungkan pembangunan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) di lokasi pengungsian Masjid Al-Mubaroq, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung kebersihan dan kesehatan para pengungsi.

Dukungan Sanitasi untuk Pengungsi

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menyatakan bahwa keberadaan MCK ini krusial bagi masyarakat terdampak bencana. “Penyediaan fasilitas MCK ini dapat membantu masyarakat pengungsi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ujar Kolonel Asrul di Medan, Selasa (30/12). Ia menambahkan, pembangunan MCK ini juga bertujuan untuk mendukung penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama warga berada di pengungsian.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Pembangunan fasilitas MCK tersebut, yang memiliki tiga kamar, dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan ini melibatkan Babinsa Koramil 03/Pandan bersama tenaga tukang setempat, dan seluruh pekerjaan telah diselesaikan dengan progres 100 persen. Kapendam Asrul menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Satgas Gulbencal dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pengungsi, khususnya terkait sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Komitmen TNI dalam Penanganan Bencana

Kolonel Asrul menegaskan bahwa pembangunan fasilitas MCK di lokasi pengungsian adalah wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan bahwa kehadiran Satgas Gulbencal Kodam I/BB di tengah masyarakat merupakan bentuk komitmen TNI dalam membantu pemulihan pasca-bencana. “Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh unsur terkait guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik,” ucapnya.

Kodam I/BB berkomitmen untuk terus mendukung penuh penanganan bencana di wilayah terdampak hingga seluruh akses kembali normal.

Mureks