Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengumumkan daftar pemenang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2025. Ajang penghargaan ini menerima lebih dari 400 karya jurnalistik yang terbagi dalam lima kategori: media online, televisi, foto jurnalistik, radio, dan media cetak.
Apresiasi untuk Jurnalis Pengawal Kebijakan
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang dalam acara puncak penganugerahan yang digelar di Kantor KKP, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/12). Ia menekankan krusialnya peran jurnalis dalam mengawal implementasi kebijakan serta program pembangunan di sektor kelautan dan perikanan.
“Selamat kepada teman-teman jurnalis yang menjadi pemenang AJSB 2025. Acara ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada teman-teman atas partisipasinya mengawal kebijakan dan program-program KKP,” ungkap Trenggono dalam keterangannya, Rabu (12/10).
Karya-karya jurnalistik dinilai penting tidak hanya sebagai sarana informasi, tetapi juga sebagai media edukasi bagi masyarakat luas mengenai isu-isu kelautan dan perikanan.
Tema Swasembada Garam dan Pangan Biru
AJSB 2025 mengusung tema ‘Swasembada Garam dan Pangan Biru untuk Indonesia Maju’. Periode pengiriman karya berlangsung dari awal September hingga pertengahan November 2025, mencakup berbagai format media.
Proses penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para jurnalis profesional. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin, menjelaskan bahwa AJSB tahun ini merupakan penyelenggaraan kelima sejak pertama kali diadakan pada 2021.
Tema yang diangkat tahun ini berkaitan erat dengan program prioritas KKP, seperti swasembada garam, Kampung Nelayan Merah Putih, dan revitalisasi tambak Pantura. Selain kategori jurnalis, AJSB 2025 juga membuka kategori Media Sosial yang diikuti oleh masyarakat umum.
“AJSB bukan sebatas kompetisi, tapi wadah untuk kami menampung berbagai aspirasi, yang disuarakan para pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, termasuk kondisi biota yang hidup di luasnya perairan Nusantara,” ujar Doni.
Daftar Pemenang AJSB 2025
Kategori Media Cetak
- Ahmad Anshari, SKH Palangka Post (Judul: “Ketika Tradisi Dayak Menjadi Penjaga Pangan Biru”)
- Fransiskus Pati Herin, Harian Kompas (“Garam Kupang di Dapur Orang Timor Leste”)
- Ni Luh Dian Suryantini, Bali Express (“Swasembada Garam di Pesisir Utara Bali”)
Kategori Media Online
- Taufik Budi, INews Biro Jogja, Solo, dan Semarang (“Ladang Emas Putih Itu Bernama Garam”)
- Muhammad Ifdhal, Antaranews (“Merawat tradisi, wujudkan swasembada garam di Tanah Rencong”)
- Lilik Darmawan, Media Indonesia (“Cara Bertahan Nelayan Pesisir Hadapi Perubahan Iklim dan Lingkungan”)
Kategori Foto Jurnalistik
- Dedi Suwidiantoro, Antara Foto (“Target Swasembada Garam Nasional”)
- Desrian Eristha, Harian Singgalang (“Panen Larva”)
- Totok Wijayanto, Harian Kompas (“Sektor Perikanan Sumbang Pertumbuhan Ekonomi”)
Kategori Media Televisi
- Swastia Ratna Ayu, Kompas TV (“Menggenggam Harapan Swasembada Garam”)
- Fahrani, TVRI Jawa Barat (“Mutiara Putih Dari Pesisir Cirebon”)
- Rina Nur Anggraini, Antara TV (“Jaga Denyut Sungai dan Harmoni Alam Demi Pesut Mahakam”)
Kategori Media Radio
- Hikmat Raharjo Utomo, RRI Denpasar (“Kisah Pendulang “Kristal Putih” di Pesisir Timur Bali”)
- Ardi, RRI Merauke (“Terus Melangkah Dengan Satu Kaki”)
- Iskandar Zulkarnain, RRI Cirebon (“Kristal Putih Harapan Baru Petambak Garam Cirebon”)
Kategori Media Sosial
- Muhammad Azizan (“Garam Kaliwlingi”)
- Ellmar Indah Safira (“Tiga Cara Satu Rasa”)
- Milka Zefanya Nainggolan dan Andi Sindi Aulia Ramadani (“Indonesia Kaya Laut, Tapi Masih Impor Garam, Ada Apa Sebenarnya?”)
