Film ‘Lisa Frankenstein’ (2024) membawa penonton pada sebuah kisah unik yang memadukan elemen komedi, horor, dan romansa. Disutradarai oleh Zelda Williams dan ditulis oleh Diablo Cody, film produksi MXN Entertainment ini menyoroti perjalanan seorang remaja cerdas namun kurang populer bernama Lisa Swann, yang diperankan oleh Kathryn Newton.
Lisa Swann digambarkan sebagai sosok yang selalu merasa terasing dari lingkungan sosial sekolahnya. Dengan ketertarikan mendalam pada sains, ia kerap menghabiskan waktunya dalam eksperimen. Namun, sebuah kegagalan tak terduga dalam salah satu eksperimennya justru membawanya pada penemuan luar biasa: kemampuan untuk menciptakan makhluk hidup baru.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kelahiran ‘Frank’ dan Konsekuensi Tak Terduga
Dari gabungan bagian tubuh teman-temannya yang kurang ia sukai, lahirlah ‘Frank’, sebuah makhluk sempurna berwujud manusia super tampan. Awalnya, Lisa merasa sangat senang. Frank menjadi teman ideal yang dapat ia kendalikan sepenuhnya, memenuhi segala keinginannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Frank mulai menunjukkan sisi kepribadiannya sendiri, yang kerap membuat Lisa kebingungan. Di tengah kekacauan ini, Lisa harus menghadapi konsekuensi dari keegoisannya. Ia belajar bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan, dan terkadang, eksperimen sains dapat menjadi kacau balau jika melibatkan urusan hati dan moral.
Film ini tidak hanya menyajikan drama dan kekonyolan, tetapi juga adegan-adegan kocak yang muncul dari interaksi Lisa dengan teman-temannya, guru, dan tentu saja, Frank. Hubungan antara pencipta dan ciptaannya digambarkan secara lucu sekaligus mengharukan, menjadi salah satu daya tarik utama ‘Lisa Frankenstein’.
Perkembangan Karakter dan Pesan Moral
Sepanjang film, karakter Lisa mengalami perkembangan yang signifikan. Dari seorang remaja yang merasa diremehkan, ia tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mulai memahami arti persahabatan serta tanggung jawab. ‘Lisa Frankenstein’ berhasil menggabungkan sisi horor dan fiksi ilmiah dengan bumbu komedi serta cerita coming-of-age yang menghibur penonton.
Dengan visual yang penuh warna dan adegan yang kreatif, film berdurasi 101 menit dengan rating PG-13 ini sangat cocok bagi penonton yang mencari tontonan horor-komedi ringan namun tetap memiliki pesan moral yang kuat. Chemistry antara Kathryn Newton dan Cole Sprouse berhasil menghidupkan cerita, sementara penampilan Liza Soberano sebagai Taffy dan Carla Gugino turut menambah keseruan narasi.
Daftar Pemeran Utama:
- Kathryn Newton sebagai Lisa
- Liza Soberano sebagai Taffy
- Jenna Davis sebagai Lori
- Trina LaFargue sebagai Tricia
- Paola Andino sebagai Misty
- Joshua Montes sebagai Vince
- Chris Greening sebagai Jock
- Mae Anglim sebagai Drunk Girl






