Mode Tri-National Clash hadir sebagai terobosan paling berani dalam dunia Honor of Kings. Dengan format 5v5v5, setiap pertandingan terasa seperti gabungan tiga laga dalam satu arena yang sama. Mode ini tidak hanya menguji kemampuan mekanik pemain, tetapi juga menuntut kejelian dalam membaca momentum, memahami risiko keunggulan terlalu cepat, serta memanfaatkan kekacauan sebagai senjata utama.
Mode Tri-National Clash telah tersedia sejak Kamis, 31 Desember 2025, pukul 12.00 WIB, melalui event Path to E-sports. Dalam satu peta, 15 pemain yang terbagi dalam tiga tim acak akan saling berebut poin. Sistem poin dirancang sedemikian rupa untuk mencegah dominasi mutlak, di mana tim yang terlalu cepat unggul justru akan menghadapi tekanan lebih besar. Berikut adalah tujuh tips strategis untuk meraih kemenangan di mode Tri-National Clash.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
1. Pahami Mekanisme 5v5v5 dan Sistem Aliansi
Berbeda dengan mode klasik, Tri-National Clash mempertemukan tiga tim sekaligus dalam satu arena. Ketika satu tim berhasil mengumpulkan 100 poin, dua tim yang tertinggal secara otomatis akan membentuk aliansi untuk menjatuhkan tim pemimpin. Mekanisme unik ini menjadikan keunggulan poin tidak selalu menjadi kabar baik. Pemain dituntut untuk selalu memantau papan skor dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk menekan lawan, serta kapan harus menahan diri agar tidak menjadi target bersama.
2. Pilih Hero Tahan Lama karena Tidak Ada Fitur Recall
Aturan krusial di Tri-National Clash adalah absennya fitur recall. Setelah memasuki pertempuran, pemain harus bertahan dengan sumber daya yang tersedia. Kondisi ini membuat hero dengan HP tebal, sustain tinggi, dan daya tahan dalam pertarungan tim yang panjang menjadi jauh lebih efektif. Hero rapuh yang mengandalkan keluar-masuk markas akan kesulitan beradaptasi, sebab setiap kesalahan posisi dapat berujung pada kehilangan poin yang signifikan.
3. Manfaatkan Heal untuk Bertahan Lebih Lama di Arena
Mengingat tidak adanya fitur recall, skill umum Heal menjadi pilihan paling aman dan konsisten. Heal tidak hanya berfungsi untuk menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga menjaga rekan setim tetap hidup. Saat mengambil Healing Dew atau mengaktifkan Heal, posisi pemain sangat berpengaruh. Dengan berdiri berdekatan, efek pemulihan dapat dirasakan oleh anggota tim lain, menciptakan keuntungan besar dalam bentrokan panjang antar tiga tim.
4. Fokus Mengumpulkan Token, Bukan Sekadar Mengejar Kill
Kemenangan di Tri-National Clash ditentukan oleh perolehan poin. Token akan jatuh setiap kali hero musuh dikalahkan atau tower dihancurkan, dengan setiap token bernilai satu poin. Oleh karena itu, pemain perlu mengubah pola pikir. Kill tanpa diikuti pengambilan token seringkali menjadi usaha yang sia-sia. Mengamankan area setelah pertarungan tim dan memastikan token diambil adalah langkah krusial untuk menjaga posisi di papan skor.
5. Manfaatkan Sistem Bounty untuk Membalikkan Keadaan
Sistem bounty merupakan salah satu elemen paling berbahaya dalam mode ini. Setiap kali tim berhasil mengalahkan hero musuh atau menghancurkan tower, level bounty akan meningkat. Semakin tinggi bounty, semakin banyak token yang akan jatuh ketika hero tersebut tumbang. Ini menjelaskan mengapa satu kesalahan dari tim yang unggul dapat berujung pada kejatuhan drastis. Tim yang tertinggal selalu memiliki peluang untuk mengejar, asalkan mampu mengeksekusi momen dengan tepat.
6. Hindari Agresi Berlebihan Saat Unggul Poin
Kesalahan paling umum yang dilakukan pemain Tri-National Clash adalah bersikap terlalu agresif saat berada di posisi pertama. Keunggulan poin yang terlalu jauh justru akan menjadikan tim tersebut sasaran utama bagi dua tim lainnya. Strategi yang lebih aman adalah menjaga selisih poin tetap terkendali sambil mengamankan objektif penting. Dengan demikian, tekanan dari aliansi lawan tidak akan datang terlalu cepat, dan tim masih memiliki ruang untuk mengatur tempo permainan.
7. Kunci Kemenangan Terletak pada Pertempuran Terakhir
Ketika salah satu tim mencapai 100 poin, fase pertempuran terakhir akan segera dimulai. Pada momen inilah semua strategi akan diuji. Pendekatan paling efektif bukanlah langsung memburu tim peringkat pertama, melainkan mengamankan posisi tim sendiri sambil memangkas selisih poin. Biarkan dua tim lain saling bertabrakan terlebih dahulu. Saat situasi mulai kacau dan formasi lawan pecah, barulah masuk untuk mengambil alih posisi dan bertahan selama 90 detik demi mengunci kemenangan.
