Regional

Kapal Literasi Meluncur, Jembatani Akses Pendidikan di Kepulauan Maluku

Advertisement

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, meresmikan bantuan kapal literasi dan perpustakaan ramah anak di Pulau Saparua, Senin (8/12/2025). Fasilitas ini berupa perpustakaan terapung yang didukung oleh PT Karya Abadi Yamaha Marine, bertujuan untuk mendongkrak literasi dan minat baca anak-anak di wilayah kepulauan Maluku.

Hendrik menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT Karya Abadi Yamaha Marine atas kontribusi vital ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan PT Karya Abadi Yamaha Marine atas bantuan kapal literasi yang hari ini kita terima,” ujar Hendrik saat peresmian.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Kapal literasi ini akan dikelola oleh Heka Leka Foundation, berfungsi sebagai sarana penghubung antar-desa di Pulau Saparua. Gubernur menggarisbawahi peran Heka Leka dalam memajukan pendidikan di Maluku. “Empat perpustakaan yang akan kita resmikan hari ini merupakan kontribusi yang sangat berarti bagi peningkatan minat baca anak-anak kita,” tambahnya.

Atasi Tantangan Geografis Lewat Kolaborasi

Tantangan geografis yang dihadapi Maluku sebagai provinsi kepulauan seringkali menjadi kendala akses layanan pendidikan. Kolaborasi lintas sektor dinilai sebagai solusi strategis untuk mengatasi kesenjangan ini.

“Tantangan bukanlah hambatan ketika ada kemauan untuk berkolaborasi. Ketika kita bergerak bersama, tidak ada jarak pulau yang dapat membatasi semangat kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Hendrik.

Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen penuh mendukung program literasi di wilayah kepulauan. Gubernur sempat berdialog dengan para siswa, memotivasi mereka untuk giat membaca. “Ini adalah visi besar yang membutuhkan dukungan kita semua,” kata dia.

Advertisement

“Pemerintah Provinsi Maluku bangga menjadi mitra yang terus memberikan dukungan, ruang, dan sinergi agar program literasi terus bertumbuh dan memberi manfaat dan menumbuhkan minat baca bagi anak-anak kita,” pungkasnya.

Bantuan Sektor Pertanian Juga Disalurkan

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk petani di Pulau Saparua. Bantuan ini meliputi peralatan pengolahan sagu dan gula aren, bibit jagung hibrida sebanyak 1.875 kg, serta satu unit traktor roda empat.

Selain itu, disalurkan pula bantuan hortikultura berupa anakan alpukat, durian, mangga, rambutan, serta bibit cabai rawit, sawi hijau, tomat, dan buncis. Kelompok tani juga menerima mulsa plastik, ternak sapi, pupuk NPK, KCL, urea, TSP, serta bibit pala dan cengkeh.

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan ekonomi desa. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat par Malukupung bae,” harap Gubernur.

Advertisement