Fasilitas lift khusus bagi penyandang disabilitas di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, ditargetkan mulai beroperasi pada Januari 2026. Meskipun telah terpasang, fasilitas ini masih menjalani serangkaian uji coba teknis untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan bahwa lift platform tersebut belum resmi dioperasikan karena masih dalam tahap pengujian. “Saat ini masih dilakukan uji coba operasi dan uji teknis untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam operasional nantinya,” kata Karina saat dikonfirmasi pada Minggu (20/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Karina menambahkan, pihaknya menargetkan lift tersebut dapat segera digunakan awal tahun depan setelah seluruh aspek keamanan terpenuhi. “Kami menargetkan beroperasi di bulan Januari 2026, setelah sertifikasi yang dipersyaratkan telah terpenuhi,” jelas Karina.
Fasilitas ini disiapkan sebagai bagian dari upaya peningkatan aksesibilitas bagi penumpang disabilitas di lingkungan stasiun. Nantinya, pengoperasian lift akan selalu didampingi oleh petugas stasiun. “Dalam penggunaannya nanti akan dibantu oleh petugas kami di stasiun,” lanjutnya.
Karina menuturkan, lift platform untuk penyandang disabilitas ini merupakan yang pertama di stasiun Kereta Api Indonesia (KAI). Jika layanan ini dinilai positif dan efektif, KAI Commuter tidak menutup kemungkinan untuk memasangnya di stasiun-stasiun lainnya. “Nantinya dari hasil evaluasi atas layanan ini, tidak menutup kemungkinan juga akan ditambah pada stasiun-stasiun lainnya,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, total ada tiga unit lift yang akan dipasang. Satu unit lift telah terpasang di lantai dasar akses keluar masuk sisi Selatan Stasiun Cikini. Sementara itu, dua unit lainnya yang berada di lantai satu, menuju peron 1 dan peron 2, masih dalam proses pemasangan. Sebuah spanduk di lokasi bertuliskan, “Perhatian sedang dalam pemasangan.”
