Berita

Listyo Sigit: “Masyarakat Betul-betul Bisa Terlayani” Selama Mudik Nataru 2025

Advertisement

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah, pada Minggu (21/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan mudik masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah hari ini saya berkunjung langsung ke Stasiun Semarang Tawang untuk mendengarkan langsung dan melihat situasi pelayanan Natal dan tahun baru, khususnya terkait dengan arus mudik. Sebagaimana kita ketahui bahwa kemarin, kita telah bersama-sama melaksanakan gelar pasukan, di mana gelar pasukan ini menandai pelayanan terkait dengan rangkaian kegiatan Natal dan tahun baru,” ujar Jenderal Listyo Sigit, didampingi jajaran pejabat utama (PJU) Mabes Polri.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan masyarakat dalam masa libur Nataru tidak hanya terbatas pada mudik dan balik, tetapi juga mencakup ibadah Natal serta kunjungan ke berbagai destinasi wisata. Oleh karena itu, seluruh rangkaian kegiatan ini perlu diamankan dalam Operasi Lilin 2025. “Di satu sisi juga tentunya ada kegiatan-kegiatan yang terkait dengan masalah ibadah yang tentunya harus diamankan dan juga ada kegiatan kegiatan masyarakat di akhir tahun yang biasanya mendatangi tempat-tempat wisata. Itu semua menjadi bagian yang harus diamankan,” tegasnya.

Fokus Pelayanan dan Insentif Pemerintah

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diproyeksikan terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 7,97%, atau sekitar 8,83 juta masyarakat, yang akan melakukan perjalanan selama Nataru. Menanggapi data ini, Jenderal Listyo Sigit menyatakan komitmennya untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan insentif dari pemerintah.

Advertisement

“Sehingga tentunya kita semua sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, pada saat beliau melaksanakan ratas dan kita tindak lanjuti juga dengan rakortas antarkementerian,” ucap Listyo Sigit. “Tentunya beliau ingin memastikan bahwa pelayanan terkait dengan Nataru ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik. Masyarakat betul-betul bisa terlayani dan tentunya pemerintah juga memberikan insentif-insentif terkait dengan kegiatan Nataru seperti diskon,” sambungnya, merujuk pada arahan Presiden Prabowo Subianto.

Insentif yang diberikan pemerintah mencakup diskon tarif jalan tol, penyeberangan, dan kereta api, serta layanan gratis untuk pengangkutan sepeda motor. Diharapkan, berbagai insentif ini dapat menjadi alternatif yang memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik. “Jadi tentunya ini kita harapkan menjadi hal-hal yang juga memudahkan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk juga mendapatkan alternatif-alternatif. Karena ada insentif-insentif yang diberikan oleh pemerintah, tentunya kereta api menjadi salah satu pilihan mudik yang paling aman selama ini dan tentunya ini juga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Kepala Daops IV KAI Daniel Johanes Hutabarat, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.

Advertisement
Mureks