MADRID – Performa Jude Bellingham bersama Real Madrid dilaporkan mengalami penurunan di musim ketiganya bersama klub raksasa Spanyol itu. Penurunan performa ini tak pelak memicu sorotan, bahkan datang dari negaranya sendiri, Inggris.
Bellingham, yang sebelumnya tampil gemilang dengan mencetak 38 gol dan 28 assist dalam dua musim pertamanya di Madrid, kini menjalani musim yang lebih rumit. Hingga kini, ia baru mengemas empat gol dan tiga assist dari 17 penampilan di berbagai kompetisi untuk Los Blancos.
Salah satu assistnya tercipta saat melawan Manchester City dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Madrid 1-2, di mana ia memberikan umpan untuk gol Rodrygo. Namun, secara keseluruhan, dalam delapan penampilan terakhirnya, Bellingham hanya mencatatkan dua assist dan satu gol. Situasi ini sejalan dengan performa Real Madrid yang hanya mampu meraih dua kemenangan, dan menderita tiga kekalahan dalam periode yang sama.
Media-media Inggris secara khusus menyoroti penampilan Bellingham, mengingat pentingnya musim ini menjelang Piala Dunia tahun depan. Meski demikian, pesepakbola berusia 22 tahun itu mengaku tidak terpengaruh oleh kritik yang dialamatkan kepadanya.
Bellingham menegaskan bahwa ia tidak membutuhkan belas kasihan karena ia telah berhasil mewujudkan impiannya bermain di klub terbesar di dunia.
Bellingham: Saya Menjalani Mimpi Saya
“Kritik di Inggris? Beginilah hidup itu,” ungkap Jude Bellingham kepada TNT Sports.
“Untuk inilah aku bergabung. Aku toh bermain untuk klub terbesar di dunia, dan salah satu negara yang paling disorot di dunia.”
“Aku enggak mau dikasihani. Aku toh menjalani mimpiku. Banyak orang yang ingin berada di posisiku sekarang. Hal itu berbarengan dengan sedikit orang yang berpikiran negatif. Aku cuma harus menghadapinya,” tambah mantan bintang Borussia Dortmund ini.






