Minat konsumen Tanah Air terhadap mobil listrik murah dengan rentang harga di bawah Rp 300 jutaan terus menunjukkan tren positif. Setelah suksesnya Wuling Air ev, beberapa merek lain seperti Seres E1, VinFast VF 3, hingga BYD Atto 1 turut meramaikan segmen ini.
Pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, merek asal Tiongkok, Jetour, juga sempat memperkenalkan model di segmen serupa, yakni Jetour X20e. Mobil listrik mungil ini mengusung konsep mirip Wuling Air ev namun dilengkapi empat pintu untuk akses penumpang yang lebih mudah.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Moch. Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, melihat potensi besar di segmen ini. “Kita lihat ini (mobil listrik murah) sebagai tren yang bagus karena market jadi lebih banyak pilihan,” ujar Ranggy saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Namun, hingga Kamis, 25 Desember 2025, kelanjutan rencana peluncuran Jetour X20e di Indonesia masih belum jelas. Padahal, setelah GIIAS 2025, beberapa tenaga penjual sempat membuka pemesanan untuk unit tersebut.
Alih-alih meluncurkan X20e, Jetour justru memperkenalkan Sport Utility Vehicle (SUV) offroad bermesin bensin, Jetour T2, dengan banderol Rp 568 jutaan on the road Jakarta, khusus untuk 1.000 konsumen pertama.
Ranggy menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan studi mendalam terkait X20e. “Kita masih studi dan lain-lain. Tetapi yang pasti kita mencoba kasih kejutan ke konsumen, supaya bisa melebihi ekspektasi dari sisi produk dan harga imbang,” tegas Ranggy.
Sebagai informasi, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Jetour X20e sebelumnya telah terdaftar di laman Samsat-PKB. Terdapat dua varian yang tercantum, yakni versi jarak tempuh 300 kilometer dan 410 kilometer, dengan NJKB masing-masing Rp 165 juta hingga Rp 175 juta.
Sebagai perbandingan, NJKB salah satu tipe Wuling Air ev tercatat Rp 191 juta, dengan harga jual on the road Jakarta sekitar Rp 195 jutaan. Ini mengindikasikan bahwa ada peluang harga Jetour X20e tidak akan berbeda jauh, dengan catatan jika mobil tersebut sudah berstatus Completely Knocked Down (CKD) seperti Wuling Air ev.
Apabila Jetour X20e masih diimpor secara utuh (CBU), ada kemungkinan banderolnya bisa melambung lebih tinggi, di atas Rp 200 jutaan. Pihak Jetour sendiri belum mengungkapkan secara lengkap rencana produk baru untuk tahun 2026, namun mereka memastikan versi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dari T2 seharga Rp 800 jutaan akan diluncurkan di Indonesia.






