Proses pembangunan pondasi jembatan di atas Sungai Cikaengan, Kabupaten Garut, terus dikebut oleh tim gabungan. Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat, bersama BPBD Kabupaten Garut dan Komunitas Vertical Rescue Indonesia, bekerja bahu-membahu demi memulihkan akses vital bagi masyarakat.
Jembatan yang menghubungkan Desa Toblong dan Desa Sukanagara ini memegang peranan krusial dalam aktivitas warga. Mulai dari bekerja, bersekolah, mengakses layanan kesehatan, hingga bersilaturahmi, semua bergantung pada kelancaran jembatan ini. Namun, bencana longsor beberapa waktu lalu memutuskan akses tersebut, memaksa warga menempuh rute memutar yang lebih jauh dan penuh risiko.
“Jembatan ini merupakan jalur vital bagi masyarakat. Saat terputus, aktivitas warga sangat terganggu,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan, Senin (8/12/2025)..
Perbaikan jembatan kembali digalakkan tim gabungan pada Minggu (7/12/2025) untuk mempercepat pemulihan akses warga. Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol Donyar Kusumadji menekankan bahwa upaya ini lebih dari sekadar membangun infrastruktur fisik.
“Upaya ini bukan hanya pembangunan jembatan, tetapi pembangunan kembali harapan masyarakat Toblong dan Sukanagara,” kata Donyar dalam keterangan tertulisnya. Ia mengapresiasi dedikasi tim gabungan yang bekerja tanpa lelah.
“Kami akan terus hadir untuk masyarakat, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan,” imbuhnya.
Di bawah terik matahari dan arus sungai yang deras, personel gabungan tetap fokus mengangkat material dan memperkuat struktur jembatan. Pembangunan pondasi ini menjadi langkah awal krusial sebelum jembatan dapat kembali digunakan secara aman oleh seluruh warga.






