KARAWANG – Rekayasa lalu lintas contraflow mulai diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta pada Minggu, 28 Desember 2025. Kebijakan ini diambil untuk mengurai kepadatan arus balik libur Natal yang terpantau meningkat signifikan.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo, menyatakan bahwa penerapan contraflow ini merupakan diskresi dari pihak kepolisian. JTT mendukung penuh langkah tersebut guna kelancaran arus lalu lintas.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Contraflow mulai diterapkan pada pukul 16.16 WIB,” kata Ria Marlinda Paallo di Karawang, Minggu (28/12).
Penerapan contraflow dilakukan dari KM 55 hingga KM 47 arah Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Imbauan untuk Pengguna Jalan Tol
Mengingat volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek yang terus meningkat, JTT mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan secara optimal. Hal ini meliputi memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima, memeriksa kecukupan daya dan bahan bakar, serta memastikan saldo uang elektronik cukup.
Pengendara juga diminta untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Volume Kendaraan Meningkat Signifikan
Secara terpisah, PT Jasa Marga mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang kembali menuju Jabotabek. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, mengungkapkan bahwa pada H+2 Hari Raya Natal 2025, atau periode Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB, total 168.614 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung),” ujar Rivan di Jakarta, Minggu (28/12).
Total volume lalu lintas ini menunjukkan peningkatan sebesar 15,66 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal, yang tercatat sebanyak 145.778 kendaraan.
