Seorang istri pejabat India menjadi sorotan dan menuai kecaman publik setelah aksinya yang dianggap tidak beradab saat berfoto selfie dengan bintang sepak bola dunia, Lionel Messi. Insiden ini terjadi saat Messi menjalani tur di India pada 13-15 Desember 2025.
Momen Selfie yang Viral
Lionel Messi, bersama rekan setimnya Rodrigo De Paul dan Luis Suarez, mengunjungi beberapa kota di India, termasuk Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi. Pada Minggu (14/12), saat kunjungan ke Wankhede Stadium di Mumbai, sebuah momen terekam dan menjadi viral di media sosial.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Amruta Fadnavis, istri dari Devendra Fadnavis, Kepala Deputi Ketua Menteri Negara Bagian Maharashtra, dilaporkan mendekati Lionel Messi tanpa sapaan terlebih dahulu dan langsung mengeluarkan ponsel untuk mengambil foto selfie. Menurut laporan dari The Week, seorang staf Amruta bahkan meminta Rodrigo De Paul yang berada di dekat Messi untuk bergeser. Lebih lanjut, Amruta terlihat mengunyah permen karet saat berfoto, dan bahkan meminta selfie kedua karena tidak puas dengan hasil jepretan pertamanya. Messi tampak menunjukkan ketidaknyamanan namun tetap meladeni permintaan tersebut.
Reaksi Publik dan Kecaman
Aksi Amruta Fadnavis tersebut sontak menuai reaksi keras dari masyarakat India. Ia dinilai tidak menunjukkan sikap hormat dan dianggap tidak beradab. Di Kolkata, bahkan terjadi aksi unjuk rasa yang mengecam tindakan para pejabat.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/12) di Salt Lake Stadium, para pejabat dilaporkan mengerubuti Messi sedemikian rupa sehingga menyulitkan para penggemar di stadion untuk melihatnya. Kabarnya, pihak panitia terpaksa mengembalikan uang tiket kepada penggemar yang merasa marah dan kecewa.
Pihak Messi sendiri menyatakan bahwa mereka tidak dapat berlama-lama di Salt Lake Stadium karena kerumunan pejabat yang membuat pergerakan Messi menjadi sulit. Kunjungan yang seharusnya berlangsung lebih lama ini terpaksa dipersingkat menjadi hanya 20 menit, yang kemudian memicu kericuhan di antara para penggemar yang tidak puas.
