Pasar motor baru di Indonesia menunjukkan sinyal pemulihan di penghujung tahun 2025, setelah sempat menghadapi berbagai tantangan. Optimisme ini mendorong harapan besar dari pelaku industri, termasuk Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), agar kinerja positif dapat berlanjut dan bertumbuh pada tahun 2026.
Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community YIMM, mengungkapkan harapan tersebut di Jakarta pekan lalu. “Dari APM pinginnya tetap ke arah tumbuh (di 2026) seperti itu,” ujarnya.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dukungan Kebijakan Pemerintah Diharapkan
YIMM secara khusus berharap pemerintah dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif, terutama di segmen motor baru. Kebijakan atau stimulus yang tepat diyakini mampu menopang peningkatan penjualan dan memberikan dampak positif bagi banyak sektor terkait.
“Semoga kebijakan-kebijakan pemerintah juga bisa men-support pertumbuhan industri otomotif,” lanjut Rifki, menekankan pentingnya sinergi antara industri dan regulator.
Kinerja Pasar Motor Sepanjang 2025
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan dinamika pasar sepanjang tahun 2025. Pada November 2025, penyaluran motor baru dari pabrik ke diler (wholesales) tercatat sebanyak 523.591 unit. Angka ini mengalami pelemahan 11,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Oktober 2025, yang mencapai 590.362 unit.
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan November 2024, terjadi kenaikan sebesar 2,08 persen dari 512.942 unit. Secara kumulatif, total wholesales motor baru sepanjang Januari hingga November 2025 telah mencapai 5.950.844 unit. Jumlah ini sedikit melampaui total tahun lalu yang sebesar 5.929.830 unit, dengan selisih sekitar 0,35 persen.
Pencapaian ini dinilai cukup baik mengingat berbagai rintangan yang memengaruhi pasar motor baru sepanjang tahun 2025.
Performa Ekspor Industri Motor
AISI juga melaporkan kinerja ekspor motor baru. Pada November 2025, ekspor tercatat sebanyak 43.426 unit, terkoreksi 11,39 persen dari 49.009 unit pada Oktober 2025. Namun, secara total dari Januari hingga November 2025, pabrikan seperti Yamaha, Honda, Suzuki, TVS, dan Kawasaki berhasil mengekspor 502.592 unit kendaraan roda dua.
Prediksi Akhir Tahun dan Strategi Pabrikan
Melihat tren dan data yang ada, banyak pihak memprediksi total wholesales motor baru di Indonesia bisa mencapai 6,4 juta unit hingga akhir tahun 2025. Prediksi ini didukung oleh strategi pabrikan yang biasanya gencar menawarkan berbagai program menarik di penghujung tahun, seperti diskon, potongan tenor, hingga opsi cicilan ringan, untuk menarik minat masyarakat.
Data Wholesales Motor Baru Indonesia (Januari–November 2025)
| Kategori | Jumlah Unit |
|---|---|
| Domestik | 5.950.844 unit |
| Ekspor | 502.592 unit |






