Keputusan Inara Rusli untuk kembali menjalin rumah tangga dengan Insanul Fahmi menjadi sorotan publik. Setelah sempat menyatakan ingin mengakhiri hubungan karena merasa dibohongi, Inara kini justru menerima status barunya sebagai istri kedua dalam pernikahan siri yang belum tercatat secara negara.
Perubahan sikap Inara ini cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, beberapa waktu lalu ia sempat menangis dan menegaskan penolakannya terhadap praktik poligami setelah mengetahui Insanul Fahmi ternyata masih berstatus sebagai suami sah Wardatina Mawa.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Nasihat Buya Yahya Jadi Kunci
Seiring berjalannya waktu, pandangan Inara perlahan berubah. Ia mengungkapkan bahwa nasihat dari Buya Yahya menjadi salah satu faktor penting yang menguatkan keputusannya. Menurut Inara, ia mendapatkan pemahaman baru soal pernikahan dari sisi agama.
“Buya menyampaikan bahwa kalau sudah sah, sudah halal, sudah enggak perlu lagi memikirkan opini publik. Karena yang menjalankan rumah tangga ini kan antara suami dan istri,” kata Inara Rusli saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Sebagai seorang muslimah, Inara mengaku memilih untuk tunduk pada syariat agama yang diyakininya. Meski menyadari pernikahan mereka belum diakui secara hukum negara, ia menilai ikatan tersebut sudah sah secara agama dan karenanya memiliki konsekuensi yang harus dijalani.
“Jadi sebagai istri, walaupun belum tercatat secara negara tapi sudah berlaku hukum agama, sudah berlaku syariat Islam, ya saya harus tetap mendengarkan dan patuh terhadap suami saya,” ujar Inara Rusli.
Tinggal Satu Atap dengan Suami
Ibu tiga anak itu pun kini tidak ragu menyebut Insanul Fahmi sebagai suaminya di hadapan publik. “Karena biar bagaimanapun saudara Insan sudah menjadi suami saya,” imbuhnya.
Tak hanya kembali menjalin hubungan, Inara juga mengungkap bahwa dirinya kini telah tinggal satu atap dengan Insanul Fahmi. Keputusan untuk bertahan, menurutnya, didasari oleh perubahan sikap yang ia lihat dari sang suami.
“Karena saudara Insan sudah menunjukkan iktikad baik untuk menemui keluarga saya dan mau mengklarifikasi semuanya,” imbuh Inara Rusli.
Ia juga menegaskan kembali peran nasihat Buya Yahya dalam proses pengambilan keputusannya. “Buya juga sudah memberikan nasihatnya. Jadi saya sebagai muslimah mencoba untuk taat,” kata Inara.






