Solidaritas kemanusiaan ditunjukkan mahasiswa di Purworejo, Jawa Tengah, dengan menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Inisiatif Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purworejo ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 12 juta dalam dua hari pelaksanaan, 6 hingga 7 Desember 2025.
Meski diwarnai hujan deras pada hari pertama, semangat para relawan tidak padam. Mereka tetap berjuang di lapangan demi mengumpulkan donasi. “Meski demikian, semangat kemanusiaan para mahasiswa tidak surut. Mereka tetap bertahan di lapangan hingga kegiatan berakhir,” kata Raditya, ketua pelaksana, Senin (8/12/2025).
Titik Strategis Penggalangan Dana
Para relawan IMM Purworejo memulai aksi setelah berkumpul di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo. Selanjutnya, mereka menyebar ke empat titik strategis di kota yang ramai dilalui masyarakat:
- Lampu Merah SMA Negeri 6 Purworejo
- Kawasan Alun-alun Purworejo (Kantor Pos, BRI, dan Satlantas)
- Artha Tirta (jalur menuju Magelang dan Purworejo)
- Simpang Berjan (tersebar di tiga titik)
Memasuki hari kedua, cuaca cerah mendukung optimalisasi penggalangan dana. Interaksi dengan masyarakat pun meningkat, mendorong antusiasme donasi.
Empati Masyarakat Purworejo Mengalir
Antusiasme warga Purworejo terlihat jelas dari besarnya dukungan donasi dan respons positif yang diberikan selama kegiatan berlangsung. Setelah seluruh rangkaian aksi selesai dan dilakukan penghitungan, total dana kemanusiaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp 12.229.100.
Raditya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya, menambahkan, “Solidaritas masyarakat Purworejo luar biasa.”
IMM Purworejo berharap gerakan ini dapat menjadi contoh nyata peran strategis mahasiswa dalam memupuk kepedulian sosial dan menggerakkan kebaikan di tengah masyarakat.






