Regional

Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Banjir Lahar Tiga Kali, Waspadai Hujan Tinggi

Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan memuntahkan banjir lahar sebanyak tiga kali. Peristiwa ini terjadi dalam periode pengamatan pada Sabtu hingga Minggu, 6-7 Desember 2025, dengan durasi total aliran lahar mencapai lebih dari 50 menit.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Lana Saria, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa potensi banjir lahar masih tetap ada, terutama jika terjadi curah hujan yang tinggi di kawasan puncak gunung.

Selama periode yang sama, aktivitas kegempaan lainnya juga tercatat. Badan Geologi merekam dua kali gempa hembusan, 25 kali tremor non harmonik, sembilan kali low frequency, tiga kali vulkanik dalam, lima kali tektonik lokal, dan 41 kali tektonik jauh.

Aktivitas Visual dan Instrumentasi

Pengamatan visual menunjukkan adanya hembusan asap putih tipis hingga sedang yang keluar dari kawah serta rekahan ke arah barat laut. Ketinggian asap maksimum dilaporkan mencapai 500 meter di atas puncak gunung.

Namun, berdasarkan citra drone yang diambil pada 5 Desember 2025, tidak terdeteksi adanya kubah lava baru maupun aliran lava baru di area kawah. Kondisi ini berbeda dengan peningkatan aktivitas kegempaan yang teramati.

Advertisement

Lana Saria menjelaskan bahwa aktivitas kegempaan menunjukkan peningkatan, khususnya pada gempa low frequency dan gempa tremor non harmonic. Fenomena ini mengindikasikan pergerakan fluida atau magma yang cukup aktif, disertai dengan suplai magma yang terus berlangsung.

Potensi Erupsi Masih Ada

Lebih lanjut, pengukuran deformasi menggunakan tiltmeter memperlihatkan adanya akumulasi tekanan pada sumbu X (tangensial). Data dari sistem satelit navigasi global (GNSS) juga menunjukkan fluktuasi pada komponen vertikal selama sepekan terakhir.

Kedua indikator instrumental ini menguatkan potensi terjadinya erupsi di masa mendatang. Berdasarkan analisis visual dan instrumental tersebut, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki tetap ditetapkan pada level IV atau Awas.

Advertisement