Regional

Gunung Lewotobi Diguyur Hujan Deras, Getaran Banjir Terekam Alat Seismograf

Advertisement

Kawasan puncak Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilanda hujan deras pada Senin (8/12/2025). Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, melaporkan alat seismograf di pos tersebut merekam adanya getaran banjir dari area puncak.

“Saat ini sedang terjadi hujan di area puncak gunung api Lewotobi dan sekitarnya. Seismograf di pos PGA merekam adanya getaran banjir,” ujar Herman, Senin siang.

Herman mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aliran banjir lahar hujan, terutama di jalur Dulipali ke Boru, Nobo ke Nurabelen, dan dari Hewa ke Nawokote. Potensi lahar hujan ini muncul seiring dengan curah hujan yang tinggi di wilayah puncak.

Warga Rasakan Dampak Banjir

Heribertus (40), salah seorang warga, menuturkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur kawasan puncak Gunung Lewotobi Laki-laki dan sekitarnya sejak pukul 12.00 Wita. Hujan berlangsung tanpa henti hingga pukul 14.00 Wita.

Advertisement

“Hujannya dari tadi sampai pukul 14.00 Wita, hujan tidak kunjung reda,” katanya. Kondisi serupa juga terjadi beberapa hari sebelumnya, menyebabkan banjir lahar menerjang sejumlah desa, termasuk Klatanlo, Dulipali, dan Nurabelen. Akses warga dari Boru menuju Nobo juga terhambat akibat material banjir berupa lumpur dan batu yang menutupi badan jalan.

Tiga Kali Banjir Lahar dalam Sehari

Sementara itu, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki telah memuntahkan banjir lahar sebanyak tiga kali selama periode pengamatan Sabtu hingga Minggu, 6-7 Desember 2025.

“Aliran lahar terjadi tiga kali yang berlangsung hampir lebih dari 50 menit,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi, Lana Saria, dalam keterangannya, Senin (8/12/2025). Lana menambahkan bahwa potensi banjir lahar masih dapat terjadi jika curah hujan di area puncak terus tinggi.

Advertisement