Tren

Gol Perdana Archie Gray Bawa Tottenham Raih Kemenangan Penting, Palace Terpuruk di Liga Inggris

LONDON, INGGRIS – Tottenham Hotspur berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah menaklukkan Crystal Palace 1-0 dalam laga Liga Inggris yang berlangsung pada Senin (29/12) dini hari WIB. Kemenangan tipis ini sedikit meredakan tekanan yang membelit pelatih Thomas Frank, yang sebelumnya berada dalam sorotan tajam.

Di pertandingan lain, performa impresif Sunderland harus tertahan setelah bermain imbang 1-1 melawan Leeds United, menggagalkan upaya mereka menembus lima besar klasemen sementara.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Archie Gray Jadi Pahlawan Tak Terduga Spurs

Pahlawan kemenangan Tottenham di Selhurst Park justru datang dari sosok yang tidak terduga, Archie Gray. Ia mencetak gol senior pertamanya melalui sundulan, memastikan Spurs hanya meraih kemenangan kedua mereka dalam sembilan pertandingan liga terakhir. Penyerang Richarlison sebenarnya sempat dua kali membobol gawang Palace, namun kedua gol tersebut dianulir VAR karena offside.

Meski demikian, sundulan Gray sudah cukup untuk menundukkan Crystal Palace yang terlihat kelelahan akibat jadwal padat di berbagai kompetisi. Usai pertandingan, pelatih Thomas Frank mengungkapkan kelegaan timnya.

“Pada akhirnya kami berhasil melewati garis finis,” kata Frank. “Tim menunjukkan ketahanan yang luar biasa hari ini. Saya pikir hasrat mengalahkan detail-detail kecil dalam permainan.”

Tren Negatif Palace Berlanjut

Bagi Crystal Palace, hasil ini memperpanjang tren negatif mereka menjadi lima pertandingan tanpa kemenangan. Skuad asuhan Oliver Glasner tampak mulai kehabisan tenaga, terutama dengan keterbatasan pemain yang dipaksa tampil di tiga ajang berbeda.

Glasner sebelumnya mengkritik pertahanan bola mati timnya sebagai “memalukan” setelah kekalahan 1-4 dari Leeds pekan lalu. Ironisnya, kelemahan serupa kembali menghantui Palace, di mana gol Tottenham berawal dari situasi bola mati, meskipun Spurs tampil minim kreativitas sepanjang laga.

Performa Ofensif Tottenham Masih Tumpul

Kemenangan ini memang meredakan tekanan terhadap Frank, namun performa ofensif Tottenham yang kembali tumpul diyakini belum cukup membungkam kritik dari para pendukung. Spurs bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dari permainan terbuka di babak pertama. Gol penentu justru datang dari situasi tak terduga, ketika Gray menyambut flick-on Richarlison dari sepak pojok untuk mencetak gol pertamanya dalam 112 penampilan bersama Tottenham dan sebelumnya Leeds.

Palace sempat menguasai wilayah dan penguasaan bola di babak kedua, namun gagal memanfaatkan peluang. Justin Devenny menyia-nyiakan kesempatan emas dari jarak dekat, sementara sundulan Maxence Lacroix melebar. Gol Richarlison sempat kembali dianulir VAR setelah memanfaatkan umpan Mohammed Kudus, menambah frustrasi tim tamu.

Tottenham akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dan naik ke peringkat ke-11, hanya terpaut satu poin dari Palace yang berada di posisi kesembilan.

Leeds Tahan Imbang Sunderland

Di pertandingan lain, Dominic Calvert-Lewin kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol dalam laga keenam Premier League secara beruntun. Gol tersebut memastikan Leeds United menahan Sunderland 1-1 di Stadium of Light, sekaligus menggagalkan tuan rumah menembus lima besar klasemen.

Sunderland unggul lebih dulu lewat Simon Adingra pada menit ke-28 melalui sepakan melengkung indah memanfaatkan umpan terobosan Granit Xhaka. Namun, Calvert-Lewin menyamakan kedudukan di awal babak kedua, membawa Leeds semakin menjauh dari zona degradasi.

Meski gagal menang, Sunderland masih mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang sejak kembali ke kasta tertinggi. Namun, mereka harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan enam pemain akibat tugas internasional di Piala Afrika. Adingra, yang menjadi bagian penting timnas Pantai Gading saat menjuarai AFCON di kandang sendiri tahun lalu, tidak dipanggil kali ini, sebuah keputusan yang justru menguntungkan Sunderland.

Mureks