Olahraga

Fulham Catat Tiga Kemenangan Beruntun di Liga Primer Inggris, Mengulang Momen Langka dalam Sejarah Klub

Fulham berhasil melanjutkan tren positifnya pada pekan ke-18 English Premier League (EPL) 2025/2026. Klub asal London tersebut sukses mengalahkan West Ham United dengan skor tipis 1-0, Sabtu (27/12/2025). Kemenangan ini menandai raihan tiga kemenangan beruntun Fulham di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Pencapaian ini terbilang langka bagi Fulham. Hingga 29 Desember 2025, hanya ada tujuh momen ketika The Cottagers mampu meraih kemenangan secara berturut-turut di EPL sebanyak itu. Momen terkini ini terjadi setelah dua kekalahan beruntun dari Crystal Palace (1-2) pada 7 Desember 2025 dan Manchester City (4-5) pada 2 Desember 2025.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Tren Positif di Bawah Marco Silva

Kemenangan 1-0 atas West Ham United pada pekan ke-18 EPL 2025/2026 diraih berkat gol tunggal Raul Jimenez. Lima hari sebelumnya, striker asal Meksiko tersebut juga menjadi penentu kemenangan Fulham dengan skor yang sama saat menghadapi Nottingham Forest. Sementara itu, pada pekan ke-16 (13/12/2025), skuad asuhan Marco Silva menaklukkan Burnley dengan skor 3-2.

Sebelumnya, Marco Silva juga pernah membawa Fulham merasakan tren positif serupa pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Kala itu, Fulham berhasil menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan. Mereka membantai Crystal Palace 3-0 pada Boxing Day, lalu menang 2-1 atas Southampton pada malam pergantian tahun. Kemenangan ketiga diraih usai menaklukkan Leicester City 1-0 pada 3 Januari 2023, dan puncaknya membungkam Chelsea 2-1 pada 12 Januari 2023. Laju apik ini akhirnya terhenti setelah menyerah 0-1 dari Newcastle United pada 15 Januari 2023.

Jejak Kemenangan Beruntun Era Pelatih Lain

Sebelum era Marco Silva, pelatih terakhir yang mampu membawa Fulham meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League adalah Martin Jol. Pria asal Belanda itu melakukannya pada pekan ke-25 hingga 27 EPL 2011/2012. Di bawah asuhannya, Fulham menang 2-1 atas Stoke City (11/2/2012), 1-0 kontra Queens Park Rangers (25/2/2012), dan 5-0 melawan Wolverhampton Wanderers (4/3/2012). Tren tersebut berakhir setelah mereka digebuk 0-1 oleh Aston Villa pada 10 Maret 2012.

Pada musim 2007/2008, Fulham juga berhasil menyapu bersih tiga pertandingan terakhir Premier League dengan kemenangan, sebuah hasil dramatis yang menyelamatkan mereka dari degradasi. Saat itu, Fulham yang dilatih Roy Hodgson menaklukkan Manchester City 3-2 (26/4/2008), Birmingham City 2-0 (3/5/2008), dan Portsmouth 1-0 (11/5/2008). Mereka finis di posisi ke-17 dengan 36 poin, unggul selisih gol dari Reading.

Chris Coleman, yang pernah membela Fulham sebagai pemain, juga dua kali membawa klub meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League. Momen pertama terjadi melintasi dua musim berbeda, yakni kemenangan 2-0 atas Everton pada pekan ke-37 EPL 2002/2003 (3/5/2003), 1-0 atas Charlton Athletic pada pekan ke-38 (11/5/2003), dan menaklukkan Middlesbrough 3-2 pada partai perdana EPL 2003/2004 (16/8/2003). Tren ini berakhir setelah kalah 1-3 dari Everton pada pekan kedua. Coleman kemudian mengulanginya pada April 2006, saat Fulham menang 2-1 atas Charlton (15/4/2006) dan Manchester City (29/4/2006), serta 1-0 kontra Wigan Athletic (24/4/2006). Kekalahan 1-2 dari Sunderland (4/5/2006) mengakhiri laju tersebut.

Tiga kemenangan beruntun pertama Fulham di Premier League terjadi pada pekan ke-11 hingga 13 EPL 2001/2002, musim debut mereka di kasta tertinggi. Saat itu, Fulham yang dilatih Jean Tigana membungkam Southampton 2-1 (27/10/2001), West Ham United 2-0 (3/11/2001), dan Newcastle United 3-1 (17/11/2001).

Fulham akan berhadapan dengan Crystal Palace pada pekan ke-19 English Premier League 2025/2026, Kamis (1/1/2026). Mereka bakal bertindak sebagai tamu di Selhurst Park. Pertandingan ini akan menjadi ujian apakah Fulham mampu menjaga momentum positif dan meraih empat kemenangan beruntun keduanya di EPL.

Mureks