Olahraga

Iqbal Iskandar: Emas SEA Games 2025 Bukti Futsal Indonesia Naik Level

Tim Nasional Futsal Indonesia mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas pertama kalinya di ajang SEA Games 2025 Thailand. Kemenangan ini diraih setelah Skuad Garuda mempermalukan tuan rumah Thailand dengan skor telak 6-1 pada laga pamungkas. Bagi kapten tim, Mochammad Iqbal Rahmatullah Iskandar, raihan emas ini lebih dari sekadar pencapaian historis bagi futsal Tanah Air.

Futsal Indonesia Disebut Naik Level

Iqbal menepis anggapan bahwa kemenangan Timnas Futsal disebabkan oleh penurunan kualitas Thailand. Menurutnya, raihan medali emas murni merupakan bukti ketangguhan Timnas Futsal yang kini jauh lebih matang berkat kompetisi dan serangkaian uji coba internasional.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Skuad Garuda sebelumnya digembleng melalui laga-laga berat melawan tim kelas dunia seperti Argentina, Jepang, hingga Belanda, sebelum berlaga di SEA Games. Upaya federasi ini berbuah manis dengan medali emas sebagai hasilnya.

“Ini juga bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia. Terlebih harapannya juga cukup tinggi. Jadi dalam persiapan kemarin tidak ada istilah santai, pokoknya gas terus, dan alhamdulillah hasilnya medali emas,” ujar Iqbal dalam keterangan resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Selasa, 30 Desember 2025.

Modal Berharga Jelang Piala Asia Futsal 2026

Euforia kemenangan di SEA Games ini menjadi modal positif bagi Timnas Futsal Indonesia untuk menatap tantangan berikutnya. Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026, yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena pada akhir Januari mendatang.

Dalam ajang tersebut, Timnas Futsal akan menghadapi ujian berat di Grup A, bersaing dengan tim-tim seperti Irak, Kyrgyzstan, dan Korea Selatan.

Pemusatan Latihan untuk Piala Asia Futsal 2026

Menyambut Piala Asia Futsal 2026, Pelatih Hector Souto telah menetapkan 19 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC). TC ini akan diselenggarakan di Jakarta, mulai 5 Januari 2026.

Meski demikian, beberapa nama bintang, termasuk Evan Soumilena yang sebelumnya masuk daftar panjang (long-list), tidak tercantum dalam daftar 19 pemain tersebut. Namun, peluang Evan untuk bergabung dengan skuad utama masih terbuka.

Souto menjelaskan, “Para pemain yang berada dalam long-list, namun belum bergabung di TC tetap merupakan bagian vital dari kerangka tim. Mereka diposisikan dalam status siap panggil (standby) untuk memastikan kedalaman skuad tetap terjaga.”

Mureks