Presiden Real Madrid Florentino Perez melontarkan kritik keras terhadap keputusan wasit yang tidak memberikan penalti kepada timnya saat menghadapi Alaves di Liga Spanyol akhir pekan lalu. Perez bahkan secara terbuka mengaitkan insiden tersebut dengan kasus Negreira yang pernah menjerat Barcelona.
Dalam laga tandang yang dimenangkan Real Madrid dengan skor tipis 2-1 itu, kontroversi mencuat menjelang waktu normal berakhir. Penyerang Vinicius Junior dijatuhkan oleh bek Alaves Nahuel Tenaglia di dalam kotak penalti.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Real Madrid mengklaim insiden tersebut seharusnya berbuah tendangan penalti. Namun, wasit Victor Garcia Verdura menolak klaim tersebut, dan Video Assistant Referee (VAR) juga tidak melakukan peninjauan ulang terhadap kejadian itu.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, sebelumnya telah menyatakan kekecewaannya atas keputusan wasit. Ia juga menyindir kinerja VAR yang dinilai beberapa kali merugikan timnya.
Sentimen serupa diperkuat oleh Florentino Perez. Ia menyoroti adanya wasit yang mengancam klubnya. “Baru kemarin, kami menjalani peninjauan VAR oleh seorang wasit yang mengancam akan mengambil tindakan terhadap klub kami sehari sebelum final Copa del Rey. Bisakah Anda membayangkan situasi ini di negara lain?” kata Perez, seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Perez melanjutkan, insiden penalti yang tidak diberikan kepada Vinicius Junior atau Rodrygo dalam dua pertandingan tandang terakhir Real Madrid menunjukkan adanya pola. “Seperti yang Anda lihat kemarin, atau di pertandingan kami sebelumnya di Girona, tampaknya pelanggaran yang dialami Vinicius atau Rodrygo dalam dua pertandingan tandang terakhir kami diangap bukan penalti; ini adalah kebijakan wasit baru musim ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Perez secara eksplisit menghubungkan masalah ini dengan kasus Negreira. Kasus tersebut melibatkan dugaan suap yang dilakukan Barcelona kepada mantan wakil presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira, antara tahun 2001 hingga 2018. “Kami yakin kami bukan satu-satunya klub yang terkena dampaknya. Bahkan beberapa klub yang telah terdegradasi mungkin menjadi korban kasus Negreira,” Florentino Perez mengungkapkan.
