Biro Investigasi Federal (FBI) Divisi Los Angeles berhasil menyita 50 unit motor MotoGP senilai US$40 juta atau setara Rp668 miliar. Puluhan motor mewah ini merupakan koleksi milik Ryan James Wedding, seorang mantan atlet Olimpiade Kanada yang kini menjadi gembong narkotika.
Wedding, yang pernah mewakili Kanada dalam cabang olahraga seluncur salju di Olimpiade musim dingin 2002, banting setir menjadi pengedar narkotika setelah karier atletnya berakhir. Ia dikenal sebagai salah satu gembong besar yang masuk dalam daftar ’10 buronan’ paling dicari FBI.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Penangkapan Wedding memicu serangkaian penggeledahan aset miliknya. Dalam sebuah penggeledahan yang dilakukan di Meksiko, pihak berwenang menemukan puluhan motor MotoGP koleksi Wedding di sebuah bangunan. Pria berusia 44 tahun ini memang dikenal sebagai penggemar berat MotoGP, sehingga ia mengoleksi motor-motor yang pernah dikendarai oleh pembalap kaliber dunia seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, hingga Marc Marquez.
Melalui akun Instagram resminya, FBI mengonfirmasi penyitaan tersebut. “Bulan ini, pihak Meksiko melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah sepeda motor dengan perkiraan nilai US$40 juta yang diyakini milik Ryan James Wedding,” tulis FBI.
FBI juga menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas negara. “Penyitaan yang sukses ini merupakan hasil kerja sama antara pihak berwenang Meksiko, FBI, RCMP [kepolisian Kanada], dan LAPD [kepolisian Los Angeles],” lanjut pernyataan tersebut.
Keberadaan koleksi motor MotoGP pembalap top dunia ini tidak lepas dari adanya pasar jual beli memorabilia terkait MotoGP, termasuk motor, helm, dan pakaian balap. Selain keterlibatannya dalam kartel narkotika, Departemen Kehakiman AS juga menuduh Wedding terlibat dalam pembunuhan seorang saksi federal, menambah daftar kejahatan serius yang menjeratnya.






