Manchester United harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang Wolverhampton Wanderers 1-1 pada laga pekan ke-19 Premier League, Rabu (31/12/2025) dini hari WIB. Hasil imbang ini membuat pelatih MU, Ruben Amorim, mengakui performa buruk timnya.
Amorim menyoroti kesulitan timnya dalam menghadapi dominasi lini tengah Wolves. Ia menyebut The Red Devils terlalu banyak bertahan dan kurang kreatif sepanjang pertandingan, sehingga dipaksa mengejar para pemain Wolves yang unggul jumlah di lini tengah.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kami kesulitan sepanjang pertandingan. Kami kurang kreatif, tapi kami tahu ini akan jadi laga berbeda ketimbang Newcastle,” ungkap Amorim kepada Sky Sports. “Kami juga memiliki energi berbeda sepanjang laga. Jika kalian melihat pertandingan tadi, kami punya peluang tapi tidak cukup cair untuk menuntaskannya.”
Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa timnya terlalu banyak bertahan, yang mengakibatkan kebutuhan energi lebih besar. Ia juga menyoroti kurangnya kualitas dalam penguasaan bola, meskipun tidak menyalahkan cedera pemain.
“Kami terlalu bertahan dan ketika itu terjadi maka energi yang dibutuhkan lebih besar. Kami kurang kualitas itu, tapi kami tak bisa menyalahkan cedera,” ujarnya. “Kami berlari sepanjang pertandingan mencoba untuk merebut bola. Mereka mengisi lini tengah dan kami kesulitan mengimbanginya, para pemain sudah berusaha tapi ketika kami tidak cukup baik dengan bola maka gerakan tanpa bola juga sulit.”






