Cleveland Cavaliers mendapat suntikan semangat dengan kembalinya forward andalan Evan Mobley ke lapangan lebih cepat dari perkiraan. Namun, kepulangan pemain kunci tersebut belum mampu menghindarkan Cavaliers dari kekalahan tipis 126-124 atas New York Knicks dalam laga Hari Natal, Kamis (26/12) WIB.
Mobley, yang musim lalu meraih gelar NBA Defensive Player of the Year, hanya absen dalam lima pertandingan setelah mengalami cedera betis kiri Grade 1 pada 12 Desember. Padahal, Cavaliers sebelumnya mengumumkan bahwa pemain berusia 23 tahun itu diperkirakan akan menepi selama dua hingga empat pekan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dalam penampilan perdananya dari bangku cadangan, Mobley bermain selama 25 menit dan menunjukkan kontribusi solid dengan mencatatkan 14 poin serta sembilan rebound. Kehadirannya di lapangan terasa signifikan, terutama dalam aspek pertahanan dan penguasaan area paint, meskipun ia belum langsung dimainkan sebagai starter.
Usai pertandingan, Mobley mengungkapkan bahwa proses pemulihannya berjalan sesuai rencana. “Kami ingin melakukan semuanya dengan cara yang benar, tanpa terburu-buru,” ujar Mobley. “Sejak hari pertama cedera, ada waktu pemulihan sekitar dua minggu penuh. Saya merasa itu cukup dan malam ini saya merasa sangat baik di lapangan.”
Pelatih Cavaliers, Kenny Atkinson, membenarkan progres pemulihan Mobley yang meyakinkan dalam beberapa hari terakhir. Mobley telah menjalani latihan skema 3 lawan 3 dan 4 lawan 4, diikuti sesi latihan tambahan pada Kamis pagi. Setelah itu, statusnya dinaikkan dari “questionable” menjadi siap bermain.
“Satu hal tentang Evan yang saya pelajari adalah dia pulih dengan cukup cepat,” kata Atkinson sebelum pertandingan. “Dia masih 23 tahun. Kadang usia memang sangat berpengaruh dalam proses pemulihan.”
Kembalinya Mobley dari bangku cadangan mengikuti tren yang juga dialami pemain muda lain seperti Victor Wembanyama dan Zion Williamson dalam laga-laga terbaru mereka. Selain Mobley, Cavaliers juga baru saja menyambut kembali Sam Merrill yang merumput dalam tiga laga terakhir setelah absen 14 pertandingan akibat cedera tangan kanan.
Meskipun kalah, suasana di kubu Cavaliers relatif positif. Tim asal Cleveland ini sempat unggul hingga 17 poin di kuarter keempat sebelum akhirnya kehilangan kendali di menit-menit akhir pertandingan. Bintang Cavaliers, Donovan Mitchell, menilai timnya memainkan 43 menit terbaik musim ini sebelum terpeleset.
“Banyak hal positif yang bisa kami ambil dari pertandingan ini,” kata Mitchell.
Cavaliers memulai musim dengan rekor 17-15, jauh berbeda dari musim lalu yang tampil luar biasa dengan 64 kemenangan. Rentetan cedera memang membuat performa mereka naik turun, namun Atkinson tetap optimistis. Ia percaya Cavaliers akan semakin kuat seiring membaiknya kondisi skuad. Sebelum bertandang ke New York, Cleveland juga datang dengan modal dua kemenangan beruntun.
Mobley, yang musim ini mencatat rata-rata tertinggi sepanjang kariernya dengan 19,1 poin dan 9,3 rebound per pertandingan, juga menilai arah permainan tim sudah benar. “Kami bermain dengan identitas yang tepat,” katanya. “Memang menyakitkan kalah seperti ini, tapi secara keseluruhan saya merasa kami bergerak ke arah yang benar.”
Meski kemenangan di Hari Natal gagal diraih, kembalinya Evan Mobley memberikan harapan besar bahwa Cleveland Cavaliers siap bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim NBA 2025.






