MUREKS.CO.ID – Seluh kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan bakal dipasang jaringan internet.
Namun program ini baru akan direalisasikan pada tahun anggaran 2023 oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Rawas.
Ada beberapa alternatif yang bisa digunakan dalam pemasangan internet di kantor kecamatan wilayah Kabupaten Musi Rawas. Diantaranya menggunakan sistem radio atau memakai Very Small Aperture Terminal (VSAT) serta menggunakan jaringan fiber optik (FO).
Kepala Diskominfo Kabupaten Mura Adi Irawan melalui Kabid Infrastruktur Tri Wahyudi mengakui progam pemasangan jaringan internet di 14 kecamatan dianggarkan dalam APBD Kabupaten Mura tahun 2023.
Baca Juga : Menyedihkan, 12.700 Warga Musi Rawas Belum Memiliki Rumah
Pemasangan jaringan internet di kantor kecamatan wilayah Kabupaten Musi Rawas dalam rangka mendukung program Musi Rawas Smart City.
“Akan kita kaji dulu dari ketiga sistem tersebut. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Jika menggunakan jalur radio akan mengalami gangguan jaringan ketika hujan. Sedangkan kendala jika menggunakan FO gangguannya kalau tertimpa ranting pohon kabelnya rusak,” tambahnya.
Disamping pembangunan jaringan internet dari APBD Kabupaten Musi Rawas, Diskominfo Kabupaten Mura juga meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).
Tahun 2021-2022 setidaknya enam desa dapat Bangub. Tiga desa tahun 2021 yakni Desa Kebur Jaya Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti dan Desa Tambangan Kecamatan BTS Ulu. Ketiga desa tersebut menggunakan jaringan fiber optik.
Baca Juga : Bupati Mura Hj Ratna Machmud Dinilai Gagal Menstabilkan Roda Pemerintahan
Kemudian jaringan intenet yang dipasang tahun 2022 menggunakan jasa provider visat untuk tiga desa. Yakni Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi, Desa Megang Sakti IV Kecamatan Megang Sakti, dan Desa Tugu Sempurna Kecamatan Muara Kelingi.
Jaringan internet tersebut dipasang di Kantor Kepala Desa mengunakan wifi sehingga masyarakat dapat menggunakan jaringan internet tersebut.
“Tahun 2023 dua desa yang akan dapat Bangub namun belum ditentukan desa mana saja. Jika nantinya telah terpasang maka ada delapan desa yang mendapatkan jaringan internet dari Bangub,” paparnya. (Lipos)
