Olahraga

Dua Pemain Timnas Indonesia Ukir Sejarah, Tembus Liga Top Eropa di Musim 2025

Musim kompetisi 2025 di kancah sepak bola Eropa telah usai, menyajikan berbagai drama dan kejutan di liga-liga top. Dari pergantian pelatih yang berbuah manis hingga dominasi tim-tim raksasa, tahun ini juga diwarnai dengan torehan sejarah membanggakan bagi sepak bola Indonesia.

Dua pemain berdarah Indonesia berhasil menembus kasta tertinggi liga Eropa, menandai babak baru bagi talenta Tanah Air di panggung global.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Liga Champions: PSG Raih Gelar Perdana, Mbappe Hengkang ke Real Madrid

Liga Champions 2025 mencatat sejarah baru dengan Paris Saint-Germain (PSG) keluar sebagai juara. Pasukan Luis Enrique tampil perkasa di final, menghancurkan Inter Milan asuhan Simone Inzaghi dengan skor telak 5-0.

Pesta gol PSG dicetak oleh Desire Doue dengan dua gol, serta masing-masing satu gol dari Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu. Gelar ini menjadi semakin spesial mengingat bintang andalan mereka, Kylian Mbappe, telah memutuskan hengkang.

Mbappe membiarkan kontraknya habis pada musim panas 2024 dan pindah secara gratis ke Real Madrid. Ironisnya, Real Madrid sendiri harus tumbang di babak perempat final oleh Arsenal.

Liga Inggris: Arne Slot Bawa Liverpool Juara Premier League

Di Liga Inggris, pelatih baru Liverpool, Arne Slot, langsung membuktikan kapasitasnya. Menggantikan pelatih legendaris Jurgen Klopp pada musim panas 2024, eks nakhoda Feyenoord ini berhasil membawa The Reds meraih gelar Premier League.

Dengan bermaterikan mayoritas pemain yang diandalkan Klopp musim sebelumnya, Slot sukses mengantar Liverpool finis dengan 84 poin, unggul 10 angka dari Arsenal yang menempati posisi kedua.

Liga Spanyol: Hansi Flick Antar Barcelona Juarai La Liga

Kisah serupa terjadi di Spanyol, di mana pelatih debutan Hansi Flick berhasil membawa Barcelona menjuarai La Liga. Flick sukses mengalahkan pelatih veteran Carlo Ancelotti yang menukangi rival abadi, Real Madrid.

Di bawah arahan Flick, Barcelona tidak hanya meraih gelar liga, tetapi juga melahirkan bintang baru seperti Lamine Yamal. Raphinha juga disulap menjadi pemain yang lebih efektif, sementara Pau Cubarsi menjelma menjadi pemain kunci di lini belakang pertahanan Blaugrana.

Liga Italia: Napoli Raih Scudetto Bersama Antonio Conte

Kembalinya Antonio Conte ke Serie A untuk menangani Napoli memberikan sinyal persaingan menuju scudetto akan berjalan sengit bagi Inter Milan, juara musim sebelumnya. Prediksi tersebut terbukti, Napoli berhasil mengangkat trofi scudetto dengan keunggulan satu poin atas Inter.

Scott McTominay, yang terbuang dari Manchester United, menjadi pemain kunci bagi Conte dalam membawa Napoli juara. Gelandang asal Skotlandia itu bahkan didapuk sebagai pemain terbaik Serie A musim ini.

Liga Jerman: Kevin Diks Bakarbessy Ukir Sejarah di Bundesliga

Di Jerman, Vincent Kompany membuktikan kapasitasnya dengan membawa Bayern Munchen menjuarai Bundesliga pada musim perdananya. Kemampuan Kompany sempat dipertanyakan setelah gagal membantu Burnley bertahan di Premier League musim sebelumnya.

Namun, salah satu hal paling mencolok adalah kedatangan Kevin Diks Bakarbessy ke Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer. Pemain tim nasional Indonesia itu menciptakan sejarah dengan menjadi pemain asal Indonesia pertama yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Jerman.

Liga Prancis: Calvin Verdonk Jadi Pemain Indonesia Pertama di Ligue 1

Sementara itu, tidak banyak kejutan yang terjadi di Prancis. PSG masih mendominasi Ligue 1 sambil mengunci gelar Liga Champions. Marseille dan AS Monaco kembali ke papan atas, sementara Lille berhasil menembus kompetisi Eropa lagi.

Lille tidak hanya kembali berlaga di Eropa, tetapi juga menciptakan sejarah ketika mendatangkan Calvin Verdonk dari NAC Breda. Verdonk menjadi pemain asal Indonesia pertama dalam sejarah yang merumput di Prancis.

Mureks