Dua bersaudara pesepak bola, Eliano Reijnders dan Tijjani Reijnders, menorehkan kisah unik pada Sabtu, 27 Desember 2025. Keduanya berhasil merayakan posisi puncak klasemen bersama klub masing-masing, meski terpisah jarak 11.932 kilometer antara Bandung, Indonesia, dan Manchester, Inggris.
Eliano Reijnders membawa Persib Bandung memimpin BRI Super League 2025/2026, sementara Tijjani Reijnders mengantar Manchester City menduduki puncak Premier League. Prestasi ini lahir dari kontribusi krusial keduanya dalam kemenangan tim pada malam yang sama.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Eliano Reijnders dan Momen Krusial Persib di BRI Super League
Persib Bandung sukses merebut puncak klasemen BRI Super League 2025/2026 setelah mengalahkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0. Laga tunda pekan ke-8 ini berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Gol tunggal kemenangan Maung Bandung dicetak oleh Andrew Jung pada menit ke-26, hanya dua menit setelah ia gagal mengeksekusi tendangan penalti. Kemenangan ini membuat Persib mengoleksi 34 poin, jumlah yang sama dengan Borneo FC.
Namun, Persib berhak berada di posisi teratas berkat keunggulan head to head, setelah sebelumnya menang 3-1 atas Pesut Etam. Eliano Reijnders menjadi salah satu pilar penting dalam skuad Persib yang menunjukkan konsistensi di papan atas, membuktikan stabilitas tim sepanjang putaran pertama.
Tijjani Reijnders Bersinar di Premier League Bersama Manchester City
Di belahan dunia lain, pada hari yang sama, Tijjani Reijnders juga merasakan sensasi berada di puncak klasemen Premier League. Manchester City berhasil menundukkan Nottingham Forest 2-1 dalam pertandingan pekan ke-18.
Tijjani Reijnders membuka keunggulan bagi The Citizens, gol yang menjadi pembuka jalan kemenangan tim asuhan Pep Guardiola. Gol tersebut menegaskan perannya sebagai sosok vital di lini tengah Manchester City.
Hasil ini mengantar Manchester City mengoleksi 40 poin, memimpin klasemen sementara Premier League. Mereka unggul satu poin dari Arsenal, meskipun posisi ini masih dapat berubah seiring berjalannya kompetisi.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan komentarnya terkait pencapaian tim. “Kami sudah memainkan 18 pertandingan, jadi kami telah menyelesaikan putaran pertama. Dan di putaran kedua, kami tahu akan ada banyak pertandingan seperti hari ini,” kata Guardiola, dikutip dari BBC Sport.
Kisah dua bersaudara Reijnders ini menjadi sorotan, menunjukkan bagaimana kerja keras dan kontribusi individu dapat membawa tim mencapai puncak, melintasi batas geografis dan kompetisi yang berbeda.






