Regional

Dokter Unair Turun Tangan, Bantu 3 Operasi Darurat Korban Banjir Aceh

Advertisement

Tim kesehatan gabungan Universitas Airlangga (Unair) telah memberikan bantuan medis intensif di Aceh Tamiang sejak Minggu, 6 Desember 2025, menangani ratusan korban banjir dan longsor. Fokus penanganan kini bergeser ke operasi darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Langsa.

Para dokter spesialis dan residen dari bidang anestesi serta ortopedi Unair bergabung dengan tim medis lokal dan perhimpunan spesialis bedah ortopedi (PABOI) serta anestesiologi (PERDATIN). Bersama mereka, tim Unair berhasil melakukan tiga operasi darurat untuk kasus cedera berat akibat bencana.

Tiga Operasi Cedera Berat

Operasi tersebut difokuskan pada pasien dengan patah tulang paha dan betis yang membutuhkan penanganan segera. Dokter dari Fakultas Kedokteran Unair, dr. Zulfikar, menjelaskan urgensi tindakan tersebut. “Jadi memang ada tiga pasien operasi darurat karena patah tulang paha dan patah tulang betis yang membutuhkan tindakan operasi segera agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut,” ujar Zulfikar dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025).

Advertisement

Penanganan Pasien Pascabencana

Selain kasus cedera berat, posko kesehatan Unair telah memeriksa hampir 200 pasien sejak beroperasi. Keluhan yang paling banyak ditemukan meliputi infeksi saluran pernapasan seperti batuk, pilek, sesak napas, serta gangguan pencernaan seperti diare. “Penyakit terbanyak yang kami temukan adalah batuk, pilek, sesak napas, dan diare,” kata Zulfikar.

Puluhan warga lainnya juga mendatangi posko dengan luka-luka akibat puing-puing bencana, seperti pecahan kaca, logam, atau paku. Tim Unair memberikan perawatan luka secara profesional untuk mencegah infeksi, mengingat risiko penyakit meningkat drastis pascabencana.

Advertisement