Merek otomotif asal China, DFSK, yang telah hadir beberapa tahun di Indonesia, kini tengah menyiapkan strategi baru untuk pasar domestik. Selama ini, penjualan DFSK lebih banyak ditopang oleh segmen kendaraan niaga, khususnya pikap Super Cab. Namun, menjelang tahun 2026, DFSK mengisyaratkan akan meluncurkan model baru di segmen mobil penumpang.
Selain Super Cab, model lain yang cukup diminati adalah kendaraan listrik seperti Seres E1 yang merupakan mobil listrik perkotaan, serta Gelora E dalam varian blind van dan minibus. Keduanya merupakan kendaraan niaga berbasis baterai.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Super Cab memang jadi backbone DFSK di Indonesia, sampai kita siap-siap nanti ada kejutan di passenger,” ujar Cing Hok Rifin, Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, saat ditemui di Manokwari, Sabtu (6/12/2025).
Pria yang akrab disapa Pak Ahok ini belum merinci lebih lanjut mengenai model mobil penumpang yang akan diluncurkan. Ia hanya menyebutkan bahwa produk baru tersebut akan menjadi kejutan besar bagi konsumen.
“Ada satu kejutan yang besar lah buat produk kita nanti,” imbuhnya.
Jika merujuk pada lini produk DFSK di pasar China, salah satu model yang baru saja diluncurkan adalah Aito M8 Ultra. Mobil listrik berbasis baterai ini merupakan hasil kerja sama dengan Huawei. Aito M8 Ultra hadir dalam bentuk SUV dan memiliki varian extended range dengan klaim jarak tempuh mencapai 1.345 kilometer.
Belum dapat dipastikan apakah SUV premium dari DFSK dan Huawei ini yang akan menjadi kejutan DFSK di Indonesia pada tahun 2026. Pihak DFSK masih merahasiakan detail produk barunya.
