Orlando Magic berhasil mengamankan kemenangan tandang 110-106 atas Portland Trail Blazers dalam laga sengit pada Selasa (23/12) malam waktu setempat. Kemenangan ini dipimpin oleh performa impresif Desmond Bane, sekaligus menutup tur tandang Magic dengan rekor positif 2-2.
Desmond Bane menjadi motor serangan Magic dengan torehan 23 poin dan tiga steal. Ia juga menunjukkan pertahanan krusial di menit-menit akhir pertandingan. Anthony Black turut berkontribusi signifikan dengan 22 poin, tujuh rebound, dan enam assist, sementara Tyus Jones menambahkan 16 poin dan tujuh assist. Bane, Black, dan Jones masing-masing sukses melesakkan empat tembakan tiga angka.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pemain lain yang turut menyumbang angka penting bagi Orlando Magic adalah Wendell Carter Jr. dengan 14 poin dan tujuh rebound, serta Paolo Banchero yang mencetak 12 poin.
Di kubu Portland Trail Blazers, Deni Avdija tampil sebagai pencetak poin terbanyak dengan 25 poin, delapan assist, dan enam rebound. Shaedon Sharpe menyusul dengan 22 poin. Caleb Love mencetak 17 poin dari bangku cadangan, Kris Murray 13 poin, dan Toumani Camara menambahkan 10 poin. Kekalahan ini merupakan yang kedua beruntun bagi Trail Blazers setelah sebelumnya mencatat tiga kemenangan berturut-turut.
Pertandingan berlangsung ketat, terutama di paruh kedua. Portland sempat tertinggal 17 poin di awal kuarter ketiga. Namun, three-point play dari Sharpe berhasil membawa Trail Blazers mendekat dengan skor 107-105 saat waktu tersisa 2 menit 23 detik di waktu regulasi.
Sharpe kembali mendapatkan kesempatan di garis lemparan bebas dengan sisa 38,9 detik, namun hanya berhasil memasukkan satu dari dua tembakan, membuat Portland tertinggal satu poin. Upaya Trail Blazers untuk membalikkan keadaan digagalkan oleh blok krusial Desmond Bane terhadap tembakan Donovan Clingan di bawah ring.
Bane kemudian dilanggar dan berhasil mencetak kedua tembakan bebasnya dengan sisa 11 detik, memberikan Orlando keunggulan 109-106. Tembakan tiga angka Avdija di sisa 9,7 detik gagal masuk, dan Anthony Black mengamankan kemenangan Orlando dengan satu dari dua tembakan bebasnya di sisa 6,4 detik.
Secara statistik, Orlando Magic mencatatkan 43,5% akurasi tembakan lapangan dan berhasil memasukkan 15 dari 33 tembakan tiga angka. Sementara itu, Trail Blazers mencetak 47,1% tembakan lapangan dan 9 dari 32 tembakan dari garis tiga poin. Donovan Clingan mengumpulkan 14 rebound dalam pertandingan ini.
Di paruh pertama, Anthony Black mencetak 19 poin yang membantu Orlando memimpin 63-50 saat jeda. Paolo Banchero membuka kuarter ketiga dengan dua tembakan beruntun, memperlebar keunggulan menjadi 17 poin. Magic memimpin 89-75 di akhir kuarter ketiga sebelum Portland melancarkan serangan balik dengan mencetak 11 poin berturut-turut, diikuti enam poin lagi di awal kuarter keempat.
Dua lemparan bebas dari Sharpe mengakhiri rentetan serangan tersebut, membuat Portland tertinggal tiga poin. Bane kemudian mencuri bola dari Sharpe, dilanggar, dan melesakkan dua tembakan bebas untuk Orlando. Namun, layup Sharpe dan tembakan jarak menengah Love membawa Portland mendekat 92-91 dengan sisa 9 menit 10 detik. Sharpe bahkan sempat memberi Trail Blazers keunggulan 92-91 dengan tembakan 14 kaki di sisa 8 menit 30 detik.
Dalam pertandingan selanjutnya, Orlando Magic (17-13, 10-5 Kandang) akan menjamu Charlotte pada Jumat (26/12). Di hari yang sama, Portland Trail Blazers (12-18, 5-8 Kandang) akan kedatangan Clippers.






