Pelatih Genoa, Daniele De Rossi, secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap juru taktik AC Milan, Massimiliano Allegri. De Rossi menyebut Allegri sebagai salah satu inspirasinya dalam meramu metode kepelatihan, meskipun keduanya memiliki filosofi sepak bola yang berbeda.
Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, De Rossi mengungkapkan bahwa ia secara cermat mengamati perkembangan sejumlah pelatih top Eropa. Nama-nama seperti Enzo Maresca di Chelsea dan Andoni Iraola di Bournemouth menjadi perhatiannya, di samping tokoh-tokoh berpengaruh lain seperti Luciano Spalletti, Gian Piero Gasperini, dan Antonio Conte.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Namun, di antara deretan nama tersebut, De Rossi secara khusus menyoroti Max Allegri. Ia mengakui bahwa meskipun gaya sepak bola Allegri mungkin tidak selalu ideal, konsistensi hasil yang dicapai Allegri di level tertinggi adalah bukti kualitas yang tak terbantahkan.
Kekaguman pada Konsistensi Allegri
“Saya mengagumi Allegri yang mungkin memainkan sepak bola sedikit berbeda. Namun, apakah Anda tidak ingin bertanya pada diri sendiri mengapa dia selalu berada di posisi puncak?” kata pelatih Genoa tersebut. “Ada pelatih yang tetap meraih poin yang diinginkan meskipun tidak memainkan gaya sepak bola ideal. Hasil yang konsisten di level tertinggi membuktikan kualitas besar dari seorang pelatih [meski gaya kepelatihannya berbeda].”
De Rossi juga berbagi pengalaman inspiratif saat makan malam bersama dua pelatih inovatif, Pep Guardiola dan Roberto De Zerbi. Ia menggambarkan diskusi taktik mereka yang sangat serius, membandingkannya dengan interaksi antara tokoh-tokoh sejarah seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo.
Interaksi intens antara para pelatih hebat tersebut menunjukkan dedikasi tinggi mereka terhadap setiap detail permainan. De Rossi mengaku terinspirasi oleh cara mereka mencatat setiap poin penting di atas lembaran kertas selama diskusi, sebuah kebiasaan yang mencerminkan komitmen mendalam pada profesi.
