CEO Bayern Munich, Christian Dreesen, menyatakan ketertarikannya untuk mendatangkan lebih banyak pemain muda berbakat ke klub. Pernyataan ini muncul setelah kesuksesan gemilang yang ditunjukkan oleh talenta berusia 17 tahun, Lennart Karl, pada musim 2025/26.
Dalam sebuah wawancara dengan Maximilian Koch dari Abendzeitung, Dreesen mengungkapkan bahwa performa Karl menjadi inspirasi bagi strategi pengembangan pemain di masa depan. Karl, yang baru berusia 17 tahun, telah mencatatkan enam gol dan dua assist dari total 21 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Lennart Karl baik-baik saja. Dibandingkan dengan pemain berusia 17 tahun lainnya, dia jauh lebih dewasa. Christoph Freund, Max Eberl, dan Vincent Kompany menyadari bakatnya yang luar biasa, itulah sebabnya dia mendapatkan kesempatan. Dan dia memanfaatkannya. Tentu saja, kami tidak bisa mengharapkan dia untuk langsung mapan begitu cepat. Ini harus menjadi jalan kita untuk masa depan,” ujar Dreesen, memuji perkembangan Karl.
Dreesen menambahkan bahwa Karl adalah contoh nyata bagi talenta lain di akademi Bayern bahwa mereka memiliki jalur menuju tim utama. Ia menyebut nama-nama seperti Josip Stanišić, Aleksandar Pavlović, dan Jamal Musiala sebagai bukti keberhasilan program pembinaan klub.
“Lennart adalah contoh bagi talenta lain di akademi bahwa mereka bisa mencapai puncak. Sama seperti Josip Stanišić, Aleksandar Pavlović, dan Jamal Musiala sebelumnya. Kami menginvestasikan banyak uang di akademi, dan itu harus membuahkan hasil. Persentase pemain yang dilatih di sini berhasil mencapai level profesional, jauh lebih tinggi daripada di klub Jerman lainnya,” jelas Dreesen.
Investasi besar Bayern Munich pada akademi mereka diharapkan terus membuahkan hasil, dengan persentase pemain yang berhasil mencapai level profesional jauh lebih tinggi dibandingkan klub Jerman lainnya. Strategi ini menunjukkan komitmen klub dalam membangun tim masa depan dari dalam.
