Persaingan di segmen mobil elektrifikasi semakin memanas seiring peluncuran Toyota Veloz Hybrid di Indonesia. Model baru ini menawarkan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen.
Meskipun Veloz Hybrid berada di segmen yang berbeda, kehadirannya secara tidak langsung berpotensi memengaruhi penjualan Chery, terutama model Tiggo Cross CSH yang menyasar kelas ringkas dan merupakan produk terjangkau Chery.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Menanggapi potensi persaingan ini, Zheng Shuo, President Director Chery Group Indonesia, menyatakan pihaknya tidak merasa terganggu. Menurutnya, jajaran produk hybrid Chery memiliki keunggulan tersendiri yang mampu bersaing.
Klaim Keunggulan Chery
Shuo membandingkan produk hybrid Chery dengan kompetitor, termasuk Veloz Hybrid. Ia mengklaim bahwa Tiggo Cross Hybrid memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat baik.
“Kami juga punya hybrid, Tiggo Cross Hybrid dengan fuel consumption yang bisa kami bilang top. Kalau pakai metode fuel to fuel lalu dibandingkan dengan hybrid lain, kami tidak kalah,” ujar Shuo kepada media di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/12/2025).
Lebih lanjut, Shuo juga menyoroti performa Tiggo Cross CSH. Model ini diklaim mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 8 detik.
Kemampuan akselerasi ini, menurut Shuo, masih lebih baik dibandingkan model hybrid lain di pasaran. Performa yang superior ini didukung oleh penggunaan Super Hybrid Platform dari Chery.
“Yang lain 10–11 detik ke atas, jadi performanya beda jauh. Fuel consumption-nya juga hampir sama. Untuk platform, kami pakai yang Super Hybrid Platform, jadi lebih sophisticated. Kami bisa dapat benefit seperti performa bagus dan fuel consumption yang juga bagus,” jelas Shuo.
