Pelatih Madura United, Carlos Perreira, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras seluruh pemainnya setelah berhasil mencuri satu poin dalam laga tandang melawan Arema FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa (23/12/2025), berakhir dengan skor imbang 2-2.
Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Carlos Perreira mengakui bahwa duel menghadapi Arema FC bukanlah laga yang mudah. Namun, ia menilai para pemain Madura United mampu menunjukkan konsistensi sepanjang pertandingan dan berhasil mencetak dua gol penting.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Perjuangan di Kanjuruhan dan Adaptasi Pelatih
“Ini pertandingan berat karena Arema bermain dengan sangat baik. Tapi kami bisa bermain imbang, pemain sudah bekerja keras,” kata Carlos, dikutip dari Antara, Selasa (23/12/2025).
Pelatih asal Brasil tersebut menambahkan bahwa dirinya masih membutuhkan waktu untuk membantu para pemain mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Hal ini mengingat Carlos Perreira baru bergabung dengan Madura United pada pertengahan putaran pertama BRI Super League, menggantikan pelatih sebelumnya, Alfredo Vera.
Meski demikian, hasil imbang 2-2 melawan Arema FC menjadi titik balik penting bagi Madura United. Hasil ini sekaligus menyudahi catatan dua kekalahan beruntun yang dialami tim pada laga-laga sebelumnya.
“Tentu memiliki keinginan untuk menang tetapi masih butuh waktu. (Hasil imbang) tetap menjadi koreksi kami,” ucap Carlos Perreira, menunjukkan optimisme terhadap perbaikan tim ke depan.
Fokus ke Laga Berikutnya dan Ancaman Degradasi
Sementara itu, pemain Madura United, Lulinha, menyatakan bahwa seluruh pemain telah tampil maksimal demi membawa pulang tiga poin dari Stadion Kanjuruhan. Namun, ia mengakui hasil akhir belum sesuai harapan tim.
Pemain bernama lengkap Luiz Marcelo Morais Dos Reis tersebut menegaskan bahwa tim akan segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya setelah kembali dari lawatan ke Malang. “Kami akan beristirahat dan kemudian melakukan persiapan untuk pertandingan ke depan,” kata Lulinha.
Meskipun berhasil mengamankan satu poin, posisi Madura United di klasemen sementara BRI Super League musim 2025/2026 masih belum aman. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kini menempati peringkat ke-14 dengan koleksi 14 poin, hasil dari tiga kemenangan, lima kali imbang, dan enam kekalahan. Posisi ini menempatkan Madura United di papan bawah klasemen dan terancam masuk zona degradasi jika gagal meraih kemenangan dalam beberapa laga ke depan.
