UIN Sunan Gunung Djati (UINSGD) Bandung dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menjuarai season zero Campus League Futsal The Nationals 2025. Gelar juara putra diraih UINSGD Bandung setelah mengalahkan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan skor telak 3-0 dalam partai final yang berlangsung di GOR UNJ, Jakarta, Minggu (7/12/2025).
Sementara itu, tim putri UNJ keluar sebagai kampiun setelah menaklukkan STKIP Pasundan Cimahi dengan skor tipis 2-1 di pertandingan puncak. Keberhasilan season zero ini menandai langkah awal yang signifikan dalam upaya membangun ekosistem olahraga kampus yang lebih profesional di Indonesia.
Kompetisi yang dimulai dari dua regional, Yogyakarta dan Jakarta, sebelum berlanjut ke babak nasional ini berhasil menarik antusiasme besar dari para peserta. Total 64 tim dari berbagai perguruan tinggi ambil bagian dalam ajang ini.
Perluasan Jangkauan dan Cabang Olahraga
Melihat tingginya animo, CEO Campus League, Ryan Gozali, menyatakan rencananya untuk memperluas jangkauan kompetisi ke lebih banyak kota dan cabang olahraga. Untuk tahun mendatang, kota Bandung dan Surabaya akan ditambahkan sebagai tuan rumah.
Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan penambahan hingga sepuluh cabang olahraga untuk musim 2026. Futsal, basket, dan bulu tangkis menjadi beberapa cabang yang akan digarap secara profesional dalam kalender kompetisi tersebut.
“Campus League Futsal sudah berjalan di dua kota regional dan final nasional di Jakarta, tapi ini baru permulaan dari perjalanan panjang Campus League. Tahun depan minimal akan ada tambahan Bandung dan Surabaya, bahkan mungkin ada kejutan lain yang sedang kita siapkan,” ujar Ryan dalam keterangan resminya, Minggu (7/12/2025).
“Kami sedang memfinalisasi sekitar sepuluh cabor untuk musim 2026, dan futsal, basket, serta badminton akan menjadi pilar kami,” imbuhnya.
Pada season zero ini, para juara belum menerima trofi fisik. Namun, kemenangan mereka tetap tercatat resmi. Sistem trofi bergilir yang akan mencatat nama juara selama 30 tahun ke depan baru akan dimulai pada “Season 1” tahun depan.
Dukungan Federasi Futsal Indonesia
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, menyambut baik kehadiran Campus League. Ia menilai kompetisi antarkampus ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem futsal nasional.
Michael menyebut kompetisi ini mampu menjembatani kekosongan dalam jalur pengembangan pemain dari tingkat mahasiswa menuju dunia profesional. FFI saat ini tengah melakukan restrukturisasi besar pada sistem liga nasional, termasuk Liga Pro, Liga 2, dan Liga Nusantara, yang membutuhkan pasokan pemain matang secara teknis dan mental.
“Campus League hadir mengisi kekosongan yang selama ini ada, sebuah jembatan dari pemain kampus menuju level profesional. Dengan perubahan besar di ekosistem liga kita, kebutuhan pemain berkompetisi di jenjang yang lebih tinggi semakin mendesak,” jelas Michael.
“Kompetisi seperti ini menjadi peluang kami melihat langsung potensi pemain yang bisa memperkuat timnas. Tujuan akhirnya sederhana, yaitu memperkaya ekosistem futsal Indonesia dengan lebih banyak kompetisi dan kesempatan bagi para atlet untuk naik kelas,” tandasnya.
