Persaingan di papan atas Liga Super 2025/26 semakin memanas menjelang bursa transfer paruh musim. Tiga tim teratas, Borneo FC, Persib Bandung, dan Persija Jakarta, menunjukkan pendekatan berbeda dalam menyikapi periode krusial ini. Borneo FC memperkuat lini serang dengan mendatangkan pemain asing baru, sementara Persib dikabarkan akan melepas salah satu pemain asingnya. Di sisi lain, Persija Jakarta memilih untuk tetap tenang.
Saat ini, Borneo FC kokoh di puncak klasemen dengan raihan 34 poin. Mereka diikuti oleh Persib Bandung di posisi kedua dengan 31 poin, dan Persija Jakarta di urutan ketiga dengan 29 poin. Putaran pertama liga masih menyisakan tiga pertandingan lagi, menjadikan setiap laga sangat menentukan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Borneo FC, yang sebelumnya mencatatkan 11 kemenangan beruntun, kini menghadapi tantangan setelah gagal meraih poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir. Menyadari ancaman dari Persib dan Persija, manajemen klub berjuluk Pesut Etam ini bergerak cepat. Pemilik klub, Nabil Hussein, dilaporkan telah mendatangkan satu pemain asing tambahan untuk memperkuat lini depan. Keputusan ini diambil bahkan sebelum bursa transfer resmi dibuka, menandakan keseriusan Borneo FC untuk mempertahankan posisi puncak.
Situasi berbeda terjadi di kubu Persib Bandung. Tim Maung Bandung justru dikabarkan akan melepas salah satu pemain asingnya. Kabar ini muncul di tengah spekulasi mengenai masa depan pemain asing lainnya, Federico Barba, yang disebut-sebut terancam meninggalkan klub.
Sementara itu, Persija Jakarta memilih pendekatan yang lebih tenang. Macan Kemayoran belum menunjukkan pergerakan transfer yang signifikan. Mereka tampaknya memilih untuk mempertahankan skuad yang ada saat ini, sembari terus memantau perkembangan dan pergerakan rival-rivalnya di bursa transfer.






