Regional

Bobby Nasution Ungkap 11 Titik Jalan Tarutung-Sibolga Putus Total Akibat Bencana

Advertisement

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara sejak Senin (24/12/2025) menyisakan dampak kerusakan parah pada infrastruktur. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengungkapkan bahwa akses jalan dari Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, menuju Kota Sibolga saat ini belum bisa dilalui sama sekali.

Menurut Bobby, setidaknya terdapat 11 titik di sepanjang jalur tersebut yang mengalami kerusakan total. Kondisi ini berbeda dari sekadar tertutup material longsor, melainkan badan jalan yang amblas, sehingga membutuhkan penanganan lebih intensif dan waktu perbaikan yang lebih lama.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

“Putus total jalur Tarutung-Sibolga, (baru) ada 42 km yang sudah terbuka, tetapi kalau kita lihat secara visual dari atas, itu jalur memang terputus total,” ujar Bobby saat ditemui di Posko Tanggap Bencana di Jalan AH Nasution, Medan, Minggu (7/12/2025) malam.

Ia menambahkan, pembersihan jalur terus dilakukan meski menyadari akses tersebut tidak akan bisa segera digunakan untuk menghubungkan Tapanuli Utara dengan Tapanuli Tengah dan Sibolga. “Kami tetap lakukan pembersihan walaupun kami tahu jalur itu, untuk menembus akses dari Taput ke Tapteng-Sibolga, tidak bisa digunakan dalam beberapa waktu ke depan karena ada 11 titik yang benar-benar putus total, bukan karena tertutup material, tetapi jalannya yang ikut ambles,” tuturnya.

Advertisement

Bencana banjir dan longsor telah menerjang 18 kabupaten/kota di Sumatera Utara sejak pekan lalu. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara per Senin (8/12/2025) pukul 08.00 WIB mencatat korban meninggal dunia mencapai 338 jiwa, 138 orang dilaporkan hilang, 650 lainnya terluka, dan 42.686 warga terpaksa mengungsi.

Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi lokasi terparah terdampak bencana, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 110 orang, 94 orang hilang, dan 524 orang luka-luka. Menyusul di peringkat kedua adalah Kabupaten Tapanuli Selatan, yang melaporkan 85 korban meninggal, 30 orang hilang, dan 69 orang luka-luka.

Advertisement