Aliran Sungai Citarum di Baleendah, Kabupaten Bandung, kembali dipenuhi tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat. Kondisi ini dikeluhkan warga yang berharap adanya penanganan segera dari pemerintah daerah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti persoalan ini melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya pada Senin (8/12/2025) pagi. Dalam video tersebut, terlihat aliran sungai dipenuhi sampah dan gubernur berdialog dengan Camat Bojongsoang serta warga setempat mengenai banjir dan tumpukan sampah yang kerap terjadi.
Lokasi tumpukan sampah berada di aliran Oxbow Sungai Citarum, Jalan Terusan Bojongsoang, RT 08 RW 10, Kelurahan Baleendah. Pantauan di lapangan menunjukkan sampah plastik mendominasi dan tersangkut di sekitar pintu air, membentang di satu sisi ke sisi lain aliran sungai di kawasan Taman Air, meskipun papan larangan membuang sampah telah terpasang.
Eli, seorang warga Baleendah, menduga sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu akibat banjir yang melanda kawasan itu beberapa hari terakhir. Ia menegaskan bahwa warga sekitar telah patuh dan tidak lagi membuang sampah ke sungai karena sudah ada pengelolaan.
“Kami di sini sudah tidak buang sampah ke sungai. Sudah ada petugas dan pengelolaannya. Ini kemungkinan besar sampah kiriman dari hulu,” ujar Eli.
Keluhan serupa datang dari Rudi (42), warga lainnya yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Ia mengaku sangat terganggu dengan bau busuk yang muncul, terutama pada siang hingga sore hari.
“Baunya itu menyengat sekali, apalagi kalau panas. Kami jadi tidak nyaman, makan pun terganggu,” kata Rudi.
Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat lokasi tumpukan sampah berdekatan dengan posko pengungsian warga terdampak banjir. Rudi khawatir hal ini dapat memicu gangguan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera melakukan pembersihan dan penanganan serius agar persoalan sampah di Sungai Citarum tidak terus berulang.
“Kalau dibiarkan, bisa jadi sumber penyakit. Kami minta segera ditangani,” tandas Rudi.






