Badai salju dahsyat yang menerjang wilayah timur laut Amerika Serikat pada Jumat (26/12/2025) menyebabkan lebih dari 1.300 penerbangan di dalam, menuju, atau keluar dari negara tersebut dibatalkan. Kondisi cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan penundaan pada lebih dari 4.400 penerbangan sepanjang hari.
Ribuan Penerbangan Terdampak Badai Musim Dingin
Data dari penyedia layanan pelacakan penerbangan, FlightAware, menunjukkan skala gangguan yang signifikan akibat badai musim dingin. Pembatalan dan penundaan ini berdampak luas pada jadwal perjalanan di seluruh negeri, terutama di wilayah yang paling parah terkena dampaknya.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Stasiun televisi ABC melaporkan bahwa badai besar ini pertama kali melanda negara bagian Wisconsin dan Michigan, sebelum bergerak mendekati New York. Pergerakan badai ini memicu peringatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah padat penduduk.
Peringatan Badai Salju dan Curah Salju Tinggi
Hujan salju lebat diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah New York, Pennsylvania bagian timur, New Jersey, Connecticut, Massachusetts bagian barat, dan Rhode Island. Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan badai musim dingin di seluruh area tersebut.
Prakiraan cuaca juga memperingatkan bahwa curah salju di New York berpotensi mencapai hingga 10 inci (sekitar 25 sentimeter). Kondisi ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan lebih lanjut pada transportasi dan aktivitas sehari-hari warga.
