PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan pada puncak arus berangkat Natal 2025 di 15 lintasan dan pelabuhan perbantuan berjalan lancar, aman, dan terkendali. Secara kumulatif sejak H-10 hingga H, total 421.014 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan Bali. Angka ini menunjukkan peningkatan 3,1% dibandingkan 408.283 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Selain kendaraan, jumlah penumpang yang menyeberang di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan juga mengalami kenaikan. Total 1.681.266 orang tercatat telah menyeberang, naik 2,8% dibandingkan 1.635.268 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Layanan Terkendali di Lintasan Utama
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa secara umum layanan penyeberangan arus berangkat Natal berada dalam kondisi terkendali. Kondisi ini terutama terlihat pada lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, meskipun terjadi peningkatan signifikan mobilitas masyarakat.
Heru menjelaskan, operasional di kedua lintasan strategis tersebut tetap berjalan stabil. Hal ini dicapai melalui pengaturan jadwal kapal, kesiapan armada, serta pengendalian arus kendaraan penumpang di pelabuhan.
“ASDP memastikan seluruh layanan pada puncak arus Natal berjalan terkendali melalui pengaturan jadwal kapal, kesiapan SDM, optimalisasi fasilitas pelabuhan, serta pemantauan intensif melalui posko terpadu agar masyarakat dapat menyeberang dengan aman dan nyaman,” ujar Heru Widodo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/12/2025).
Ia meyakini bahwa optimalisasi layanan kapal dan pelabuhan, penguatan manajemen operasional, serta sinergi lintas pemangku kepentingan menjadi kunci terjaganya kelancaran mobilitas masyarakat pada momen Angkutan Natal dan Tahun Baru. Heru menambahkan, lintasan penyeberangan Jawa-Sumatera dan Jawa-Bali hingga saat ini masih menjadi lintasan tersibuk sekaligus barometer nasional pergerakan masyarakat, baik untuk kepentingan libur Natal maupun distribusi logistik.
Oleh karena itu, ASDP memprioritaskan penguatan operasional di kedua koridor utama tersebut guna menjaga keseimbangan antara kelancaran arus penumpang dan kelangsungan distribusi barang antarwilayah.
Data Pergerakan Harian pada 25 Desember 2025
Berdasarkan data Posko ASDP selama 24 jam periode 25 Desember 2025 pukul 00.00-23.59 WIB (H), tercatat 994 trip kapal beroperasi di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan. Pada periode tersebut, realisasi total penumpang yang menyeberang mencapai 186.421 orang, atau meningkat 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 170.697 orang.
Dari sisi kendaraan, realisasi sepeda motor yang menyeberang tercatat 13.164 unit, atau naik 19,8% dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.991 unit. Kendaraan roda empat mencapai 19.563 unit, atau naik 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 18.592 unit.
Sementara itu, truk yang menyeberang tercatat 9.445 unit, atau turun 12,9% dibandingkan 10.840 unit pada periode yang sama tahun lalu, sejalan dengan pengaturan distribusi logistik selama libur Natal. Adapun bus yang menyeberang mencapai 1.832 unit, atau naik 8,5% dibandingkan 1.689 unit tahun lalu. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang mencapai 44.004 unit, atau meningkat 4,5% dibandingkan 42.112 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Imbauan dan Apresiasi ASDP
Heru Widodo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi mendukung kelancaran arus berangkat Angkutan Natal dan Tahun Baru. Pihak-pihak tersebut meliputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Danantara Indonesia, Kementerian PUPR, Kepolisian RI, TNI, BMKG, Kementerian Kesehatan, asosiasi penyeberangan, hingga para pengguna jasa yang telah tertib membeli tiket secara online melalui Ferizy.
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari. Mengingat saat ini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan dan tiket telah tersedia sejak H-60, masyarakat diminta membeli tiket secara online melalui Ferizy, memastikan telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan, serta datang sesuai jadwal keberangkatan.
Windy juga mengingatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah lintasan serta pentingnya mengikuti seluruh arahan petugas demi keselamatan bersama.






