Bogor – Jalan alternatif menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, dilaporkan terputus. Kondisi ini terjadi akibat fondasi jalan yang terkikis derasnya arus sungai, menyebabkan akses tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Pantauan di lokasi pada Kamis (25/12/2025) menunjukkan, jalur yang terputus tersebut berada tepat di atas aliran sungai yang deras. Akibat kerusakan ini, warga sekitar berinisiatif membangun jembatan darurat menggunakan material kayu dan bambu.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Jembatan sementara tersebut hanya mampu dilalui oleh sepeda motor secara bergantian. Sementara itu, kendaraan roda empat harus mencari jalur alternatif lain untuk menuju Puncak atau sebaliknya.
Fondasi Terkikis Arus Sungai
Menurut Sutarman (73), seorang warga setempat, pengikisan dinding sungai oleh aliran air yang sangat deras menjadi penyebab utama ambruknya fondasi jalan. “Kena air kekikis, jadi fondasinya itu jebol kekikis air banjir ini,” ungkap Sutarman.
Jalur alternatif ini dikenal ramai, terutama saat akhir pekan dan musim liburan seperti saat ini. Banyak pengendara mobil maupun motor yang memanfaatkannya untuk menghindari kemacetan di jalur utama Puncak.
“Iya (ramai) tiap hari Sabtu-Minggu (ke Puncak),” tambah Sutarman, menegaskan pentingnya jalur tersebut bagi mobilitas warga dan wisatawan.
Belum Ada Perbaikan, Warga Bangun Jembatan Darurat
Longsor yang memutuskan jalan ini diketahui telah terjadi sejak Minggu malam, 21 Mei. Hingga Kamis (25/12/2025), belum ada perbaikan permanen yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Untuk sementara, pengendara mobil yang ingin menuju Puncak atau sebaliknya dapat menggunakan jalur lain seperti melalui Gunung Geulis, Gadog, atau Megamendung. Warga berharap perbaikan segera dilakukan mengingat vitalnya jalur ini, terutama di tengah musim liburan.






