Lifestyle

Antisipasi Malam Nisfu Syaban 2026: Kemenag Prediksi Tanggal dan Amalan Utama

Malam Nisfu Syaban 2026 diperkirakan jatuh pada Selasa, 3 Februari 2026. Momen istimewa ini, yang menandai pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah, dikenal sebagai waktu mulia bagi umat Islam untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Dikutip dari buku Kumpulan Khotbah Jumat Sepanjang Tahun Hijriyah karya Reyvan Maulid, pada malam Nisfu Syaban umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan melaksanakan shalat sunnah. Ibadah sunah pada malam ini tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga dapat menambah ketakwaan dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Prediksi Tanggal Malam Nisfu Syaban 2026

Bulan Syaban 1447 H diperkirakan dimulai pada Selasa, 20 Januari 2026 Masehi, berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia versi Bimas Kemenag. Bulan ini memiliki 30 hari sebelum memasuki bulan Ramadan.

Dengan demikian, Malam Nisfu Syaban, yaitu malam pertengahan bulan Syaban, diperkirakan jatuh pada Selasa, 3 Februari 2026. Malam ini akan berlangsung pada malam antara tanggal 2 dan 3 Februari 2026, sesuai penanggalan Hijriyah 15 Syaban 1447 H.

Pergantian hari pada penanggalan Hijriah dimulai sejak matahari terbenam. Oleh karena itu, umat Islam sudah memasuki Malam Nisfu Syaban sejak matahari terbenam pada tanggal 2 Februari 2026.

Terhitung dari Rabu, 31 Desember 2025, waktu menuju awal Bulan Syaban (1 Syaban 1447 H, 20 Januari 2026) adalah sekitar 20 hari lagi. Sementara itu, menuju Malam Nisfu Syaban (15 Syaban 1447 H, 3 Februari 2026) tersisa sekitar 33-34 hari lagi.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Sebuah riwayat dari Abu Musa Al-Asy’ari menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Berdasarkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa. Banyak hadits sahih menjelaskan keutamaan malam ini, sehingga umat Islam dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1. Malam Pengampunan Dosa

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda: “Pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni dosa-dosa seluruh makhluk kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.” Malam ini menjadi kesempatan yang tepat untuk memohon ampunan atas segala dosa.

2. Malam Penuh Rahmat

Hadis sahih lain menyebutkan bahwa malam ini dipenuhi rahmat dan kasih sayang Allah. Memanfaatkan malam ini dengan ibadah dapat mendatangkan keberkahan yang melimpah.

3. Malam Ditulisnya Takdir Tahunan

Beberapa ulama menjelaskan bahwa Malam Nisfu Syaban merupakan waktu di mana takdir tahunan manusia, termasuk rezeki dan umur, ditetapkan. Riwayat dari Al-Baihaqi menegaskan pentingnya memperbanyak doa dan amal saleh pada malam ini.

4. Malam Mustajab untuk Doa

Salah satu keistimewaan malam ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon dengan tulus pada Malam Nisfu Syaban.

5. Persiapan Menyambut Ramadan

Malam Nisfu Syaban juga dianggap sebagai momen spiritual untuk membersihkan hati dan memperbanyak amal saleh sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan.

Amalan yang Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban

Masih dalam sumber yang sama, berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan saat Malam Nisfu Syaban:

1. Membaca Surah Yasin

Membaca Surah Yasin menjadi tradisi yang banyak dilakukan pada malam ini, dilanjutkan dengan doa memohon keberkahan dan ampunan.

2. Shalat Sunnah

Shalat sunnah seperti tahajud atau hajat dianjurkan sebagai amalan utama, mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kekhusyukan.

3. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Malam Nisfu Syaban merupakan waktu yang tepat untuk berdzikir dan memohon ampunan, misalnya dengan membaca tasbih, tahmid, dan tahlil, sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.

4. Berpuasa pada Siang Harinya

Sebagian ulama menganjurkan menunaikan puasa sunnah pada hari Nisfu Syaban sebagai pelengkap ibadah malam sebelumnya.

5. Bersedekah

Berdasarkan hadis sahih, bersedekah pada Malam Nisfu Syaban mendatangkan keberkahan dan pahala yang besar, menjadi sarana memperbanyak amal kebaikan.

Mureks