Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengaku telah mengalami peningkatan signifikan dalam kapasitasnya sebagai pelatih. Ia bahkan menyebut dirinya kini jauh lebih baik dibandingkan setahun lalu, periode awal kedatangannya di Old Trafford.
Amorim ditunjuk sebagai juru taktik Setan Merah pada November 2024, menggantikan Erik ten Hag. Sejak saat itu, ia menjalani periode yang penuh tekanan dan pasang surut. Musim lalu, Manchester United mengakhiri Premier League di posisi ke-15 dengan 42 poin, catatan terburuk dalam sejarah klub di kompetisi tersebut.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Namun, situasi mulai menunjukkan perbaikan pada musim ini. Hingga hari Natal, Jumat, 26 Desember 2025, Manchester United menempati posisi ketujuh klasemen dengan 26 poin. Mereka hanya terpaut tiga poin dari zona Liga Champions dan berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Chelsea dan Liverpool.
Kepada Sky Sports, Amorim secara lugas menyatakan telah menjadi manajer yang lebih baik. Ia bahkan yakin, jika memiliki kapasitas seperti sekarang saat pertama kali menerima tawaran Manchester United, ia bisa menghindari periode buruk musim lalu.
“Saya ingin kembali ke tahun lalu. Kami sangat menderita pada periode saat ini (akhir tahun) dan saya akan melakukan banyak hal dengan cara yang sangat berbeda,” ujar Amorim.
“Saya belajar lebih banyak tahun ini daripada lima tahun lainnya sebagai manajer. Saya akan melakukan banyak hal dengan cara yang berbeda, tidak hanya dalam segala hal tetapi juga di lapangan, cara kami bermain.”
“Apa pun yang terjadi di masa depan, saya telah belajar banyak dan saya adalah manajer yang berbeda,” tambahnya.
Amorim mengakui kesulitan untuk menunjuk satu hal spesifik yang menjadi penyebab kesulitan musim lalu. Namun, ia kini lebih memahami bagaimana memaksimalkan potensi skuadnya.
“Sulit untuk menunjuk satu hal, tapi untuk mengambil semua nilai dari skuad yang saya miliki tahun lalu, mungkin itu bukan pilihan yang tepat sepanjang waktu. Saya menonton laga-laga musim lalu untuk memahami berbagai hal,” jelasnya.
“Saya adalah manajer yang berbeda hari ini. Saya mungkin akan melakukan 75 persen hal dengan cara yang berbeda, tetapi hal-hal kunci, garis merahnya akan tetap sama. Saya pikir saya adalah manajer yang lebih baik sekarang,” tegas Amorim.
