Dua pilar penting Tim Nasional Indonesia, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, berhasil mengantarkan klubnya, Buriram United, meraih gelar juara paruh musim Liga Thailand 2025. Klub berjuluk The Thunder Castle ini menunjukkan dominasinya dengan catatan impresif sepanjang putaran pertama.
Buriram United kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 40 poin. Dari total pertandingan yang dimainkan, mereka membukukan 13 kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Lini Serang Buriram United Moncer
Kunci kedigdayaan Buriram sepanjang paruh musim terletak pada ketajaman lini serang mereka yang berhasil membukukan 38 gol. Penyerang asal Brasil, Guilherme Bissoli Campos, menjadi motor utama dengan torehan 14 gol.
Bissoli saat ini memimpin daftar top skorer Liga Thailand dan memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar. Ia merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga Thailand, mencapai Rp34,7 miliar.
Kontribusi Walsh dan Pattynama Belum Maksimal Akibat Cedera
Meski Buriram United tampil perkasa, kontribusi Sandy Walsh dan Shayne Pattynama belum sepenuhnya maksimal dalam 15 pertandingan paruh musim. Keduanya kerap absen dari daftar susunan pemain akibat masalah cedera yang membekap.
Sandy Walsh tercatat baru tampil 10 kali di Liga Thailand, dengan tujuh di antaranya sebagai starter. Ia menyumbangkan satu gol dan satu assist, namun harus absen dalam dua laga terakhir karena cedera.
Sementara itu, Shayne Pattynama memiliki jumlah penampilan yang lebih sedikit, yakni enam kali di Liga Thailand. Meskipun demikian, kehadirannya terbukti efektif dalam membangun serangan Buriram, dibuktikan dengan tiga assist yang berhasil ia sumbangkan.
Asnawi dan Arhan Bawa Klubnya Bersaing di Papan Atas
Pemain Timnas Indonesia lainnya, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, juga berhasil membawa klub masing-masing finis di posisi atas klasemen paruh musim. Asnawi Mangkualam sukses mengantar Port FC menduduki peringkat keempat.
Asnawi mencatatkan 14 penampilan dan menyumbang dua assist di Liga Thailand. Di sisi lain, Pratama Arhan membawa Bangkok United ke urutan kelima, namun ia baru mencatat delapan penampilan tanpa gol atau assist.






