Olahraga

Perjalanan Winger Lincah Persib Putri: Zilfa Aninda Zevanya, dari Lapangan Kampung hingga Timnas

Advertisement

Zilfa Aninda Zevanya bukanlah nama asing di kancah sepak bola wanita Indonesia. Winger lincah ini kerap menjadi sorotan dalam berbagai turnamen, mulai dari tingkat regional hingga nasional.

Teranyar, Zilfa Aninda berhasil mengantarkan Persib Putri melaju ke final Piala Pertiwi Senior Nasional 2025. Capaian ini menjadi salah satu prestasi tertinggi bagi tim berjuluk Putri Biru tersebut.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Meski demikian, Zilfa dan rekan-rekannya harus mengakui keunggulan Papua Pegunungan dengan skor tipis 0-1 pada laga final yang berlangsung di Yogyakarta, 10 November lalu.

Awal Mula Kecintaan pada Sepak Bola

Lahir di Bandung pada 28 Januari 2006, Zilfa pertama kali mengenal sepak bola saat diajak sang kakak untuk mengikuti perlombaan di acara peringatan kemerdekaan Indonesia di lingkungan rumahnya. Dari sana, ia mulai menaruh hati pada olahraga si kulit bundar.

Keseriusannya semakin terlihat ketika ia diarahkan untuk bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) saat duduk di bangku kelas 6 SD. Momen ini menjadi titik balik bagi Zilfa untuk lebih mendalami sepak bola.

“Kakak yang laki-laki terus akhirnya direkomendasiin untuk ke sepak bola. Kelas 6 SD ada seleksi. Alhamdulillahnya Zilfa ada rezeki untuk kepilih seleksi tersebut untuk (SSB) Kartika,” tutur Zilfa.

Setelah itu, Zilfa melanjutkan perjalanannya dengan berpindah ke beberapa akademi lain di Bandung. Pada tahun 2021, ia akhirnya bergabung dengan salah satu SSB putri terkemuka, yakni Akademi Persib Putri.

Meraih Puncak Bersama Persib dan Timnas

Zilfa tak membutuhkan waktu lama untuk membuktikan kualitasnya di Akademi Persib Putri. Pada tahun yang sama, ia berhasil membawa timnya menjuarai Piala Pertiwi Regional Jawa Barat. Kemenangan ini mengantarkan Akademi Persib Putri berhak tampil di putaran nasional Piala Pertiwi 2021/22.

Konsistensi Zilfa di lapangan kemudian menarik perhatian pelatih Timnas Wanita Indonesia U-19. Pada tahun 2023, ia dipanggil untuk membela Garuda Pertiwi di Piala AFF Wanita U-19 yang digelar di Palembang.

Dalam skuad tersebut, Zilfa bermain bersama sejumlah talenta emas sepak bola wanita Indonesia seperti Claudia Scheunemann, Helsya Maeisyaroh, dan Sheva Imut. Tim asuhan Rudy Eka ini menunjukkan performa menjanjikan dengan menjadi juara Grup A dan lolos ke semifinal. Namun, langkah mereka terhenti setelah dikalahkan Thailand dengan skor telak 1-7.

Advertisement

Prestasi tertinggi Zilfa Aninda di level nasional adalah meraih medali emas cabang olahraga sepak bola putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Mewakili tim Jawa Barat, Zilfa sukses menundukkan unggulan DKI Jakarta di final dengan skor 3-0.

Bersama Akademi Persib Putri, Zilfa juga kembali meraih gelar juara Piala Pertiwi Regional Jawa Barat pada tahun 2025. Hasil ini memastikan Persib Putri mewakili Jawa Barat di putaran nasional.

Di putaran nasional 2025, Zilfa kembali menunjukkan performa gemilang. Ia berhasil membawa Persib Putri melangkah jauh hingga ke final Piala Pertiwi Nasional untuk kali pertama. Meski harus puas sebagai runner-up, Zilfa mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.

“Sebelumnya tiga tahun berturut-turut ke belakang tuh kita (Persib Putri) cuma nyampe penyisihan. Alhamdulillah kemarin dikasih kesempatan buat sampe final. Itu berkat kerja sama tim, persiapan, dan mentalnya juga. Alhamdulillah dapet hasil yang baik,” ungkap Zilfa kepada kumparan di GOR UNJ, Sabtu (29/11).

Dua Kaki di Lapangan Hijau dan Futsal

Meski dikenal berkat prestasinya di sepak bola, Zilfa Aninda baru-baru ini juga menjajal cabang olahraga lain, yakni futsal. Pada akhir November 2025, ia membela kampusnya, STKIP Pasundan Cimahi, dalam ajang Campus League Futsal 2025.

Kemampuan Zilfa di lapangan futsal tak kalah memukau. Ia berhasil menjadi top skorer dan membawa kampusnya menjuarai Regional Jakarta, sekaligus melangkah ke Seri Nasional Campus League 2025. Di partai puncak Seri Nasional, STKIP Pasundan harus mengakui keunggulan tuan rumah UNJ Jakarta.

Zilfa mengungkapkan bahwa ia sebenarnya lebih menyukai sepak bola. Namun, ia melihat futsal menawarkan peluang yang lebih menjanjikan untuk ditekuni secara profesional, terutama karena adanya liga profesional.

“Mungkin kalau misalnya Zilfa lihat tuh peluang kesempatan buat lebih berkembang itu ada di sepak bola. Cuma mungkin memang masih nunggu event Liga 1-nya juga karena belum digelar gitu. Tapi mungkin buat sekarang-sekarang lebih tinggi di futsal gitu. Dalam segala halnya karena mungkin juga ada event Liga Pro-nya gitu,” tandas Zilfa Aninda.

Advertisement
Mureks