Olahraga

Ruben Amorim Tegaskan Kobbie Mainoo Adalah Masa Depan Manchester United di Tengah Spekulasi Minimnya Menit Bermain

Advertisement

Masa depan gelandang muda Kobbie Mainoo di Manchester United terus menjadi sorotan. Meskipun kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah manajer Ruben Amorim, sang pelatih kini menegaskan bahwa Mainoo adalah bagian integral dari rencana jangka panjang klub.

Spekulasi mengenai posisi Mainoo di Old Trafford mencuat setelah pemain berusia 20 tahun itu lebih sering menghuni bangku cadangan sejak musim lalu. Pada bursa transfer musim panas lalu, sejumlah klub seperti Napoli menunjukkan minat serius untuk merekrutnya, sementara Chelsea juga sempat dikaitkan pada awal tahun ini. Namun, Manchester United menolak untuk melepas talenta mudanya tersebut.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Situasi ini menciptakan dilema bagi Mainoo. Ia jarang diturunkan, namun di sisi lain, klub juga tidak bersedia menjualnya. Kondisi ini membuat Mainoo seolah “terperangkap” di Old Trafford, menunggu kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.

Kesempatan Emas di Tengah Badai Cedera dan Piala Afrika

Menjelang akhir tahun 2025, Mainoo akhirnya mendapatkan peluang emas untuk tampil sebagai starter. Absennya beberapa pilar utama Manchester United menjadi faktor pendorong. Bruno Fernandes saat ini tengah dibekap cedera lutut, sementara Bryan Mbeumo dan Amad Diallo harus absen karena membela negara mereka di ajang Piala Afrika.

Dalam kondisi darurat ini, Mainoo muncul sebagai “rencana B” yang potensial bagi Ruben Amorim. Manajer asal Portugal itu pun memanfaatkan momentum ini untuk meyakinkan Mainoo tentang perannya di masa depan klub.

Advertisement

“Kobbie Mainoo akan punya kesempatan yang selalu dia miliki,” ujar Amorim seperti dilansir Sky Sports. “Dia main di posisi yang berbeda – kita bicara soal posisi Casemiro, dia bisa melakukannya. Kalau Anda main dengan tiga (gelandang), dia bisa main seperti yang kami lakukan di laga terakhir dengan posisi Mason Mount, dia bisa main di sana.”

“Dia akan jadi masa depan Manchester United, itulah perasaan saya, dia hanya harus menunggu kesempatannya dan segalanya bisa berubah dalam dua hari dalam sepakbola,” tambahnya.

Musim ini, Kobbie Mainoo tercatat sudah bermain sebanyak 11 kali di Premier League, namun seluruh penampilannya dimulai dari bangku cadangan. Pernyataan Ruben Amorim ini memunculkan pertanyaan, apakah ini merupakan keyakinan tulus terhadap potensi Mainoo, atau sekadar upaya pemanis di tengah krisis pemain senior yang melanda tim?

Advertisement
Mureks